Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

Reporter

Antara

Minggu, 22 September 2024 08:00 WIB

Presiden China Xi Jinping (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 31 Maret 2023. (Antara/Xinhua/Rao Aimin)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan Raja Malaysia Sultan Ibrahim rapat di Beijing untuk membahas sejumlah isu bilateral termasuk saling belajar antara peradaban Cina dan Islam. Xi menunjukkan meski Cina dan Malaysia saling berhadapan di seberang lautan tapi persahabatan kedua negara telah berjalan selama ribuan tahun. Kedua negara memperdalam pertukaran masyarakat dan saling belajar antara peradaban Cina dan Islam.

Kementerian Luar Negeri Cina pada Sabtu, 21 September 2024, menjelaskan pertemuan Presiden Xi dan Sultan Ibrahim persisnya dilakukan pada Jumat sore 20 September 2024, di Balai Besar Rakyat, Beijing. Rapat itu bagian dari kunjungan kenegaraan pertama Raja Malaysia setelah naik tahta pada 31 Januari 2024.

Sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1974, Cina dan Malaysia disebut selalu hidup rukun dan saling membantu, Beijing juga sedang mendorong keterbukaan dan peluang baru bagi kerja sama antara Cina dan Malaysia.

"Cina ingin bekerja sama dengan Malaysia untuk meneruskan tradisi baik mereka, menjadi tetangga dekat yang bersahabat selama beberapa generasi, mitra tulus yang bekerja sama untuk pembangunan, sahabat karib seperti layaknya saudara dan kekuatan penting untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian dan mendorong pembangunan masing-masing," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina.

Presiden Xi menekankan pihaknya ingin mengintensifkan lawatan tingkat tinggi dengan Malaysia, meningkatkan komunikasi strategis, dan saling mendukung dalam isu-isu kepentingan inti masing-masing negara. Cina juga mendukung konsep "Malaysia makmur" dan bersedia berbagi pengalaman dengan pemerintahan Malaysia dalam memperkuat strategi pembangunan agar bisa bersama-sama membangun "Belt and Road Initiative" berkualitas tinggi.

Advertising
Advertising

Presiden Xi juga siap mendukung Malaysia saat menjadi ketua bergilir ASEAN pada tahun depan dan bersedia bekerja sama dengan Malaysia mempromosikan kerja sama Asia Timur dan integrasi ekonomi regional, memperkuat komunikasi dan koordinasi mengenai isu-isu penting dan internasional, serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas regional.

Sedangkan Sultan Ibrahim mengatakan Malaysia adalah salah satu negara ASEAN pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Cina sekaligu yang menjalin kemitraan strategis komprehensif dengan Cina.

"Hubungan Malaysia-Cina didasarkan pada rasa saling percaya dan saling menghormati. Malaysia mengapresiasi konsep pembangunan pemerintah Cina yang berpusat pada rakyat, mendukung inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global, dan inisiatif peradaban global yang diusulkan Presiden Xi serta menganggap Cina sebagai mitra yang dapat dipercaya," kata Sultan Ibrahim.

Malaysia, menurut Sultan Ibrahim, berkomitmen mengembangkan kemitraan yang kuat dengan Cina demi kemajuan bersama dan menjadi rekan dalam perjalanan menuju modernisasi. Diakuinya, Malaysia telah memperoleh banyak manfaat dari pembangunan bersama inisiatif 'Belt and Road' dan ingin memperdalam kerja sama di bidang investasi ekonomi dan perdagangan, infrastruktur, konektivitas, budaya, pendidikan dan bidang lainnya.

Sebelum pertemuan berlangsung, Presiden Xi mengadakan upacara kenegaraan bagi Sultan Ibrahim di Aula Utara Balai Besar Rakyat. Upacara diawali dengan tembakan meriam sebanyak 21 kali di Lapangan Tiananmen dan penghormatan pasukan.

Kedua kepala negara lalu meninjau pasukan dengan band militer memainkan lagu kebangsaan Cina dan Malaysia. Pada malam harinya Presiden Xi mengadakan jamuan makan malam selamat datang untuk Sultan Ibrahim di Aula Emas yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Pada 2023, Cina menjadi rekan dagang Malaysia terbesar dalam 15 tahun berturut-turut, mencapai RM450,84 miliar (Rp1,6 kuadriliun) yang menyumbang 17,1 persen perdagangan global Malaysia. Perdagangan kedua negara terus meningkat pada pertengahan 2024 yang mencatat sebesar RM234,09 miliar (Rp846,8 miliar) berbanding dengan RM214,87 miliar (Rp174,4 triliun) pada pertengahan tahun 2023. Pada kuartal pertama 2024, sebanyak 24 proyek telah disepakati pelaksanaannya dengan jumlah investasi sebesar RM3,4 miliar (Rp12,2 triliun)

Pilihan editor: Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jadwal Final China Open 2024 Minggu 22 September: Tuan Rumah Punya 6 Wakil, Tak Ada Pemain Indonesia

7 jam lalu

Jadwal Final China Open 2024 Minggu 22 September: Tuan Rumah Punya 6 Wakil, Tak Ada Pemain Indonesia

Tuan rumah berpeluang menyapu bersih gelar juara China Open 2024, dengan satu gelar sudah dipastikan dari sektor ganda putri.

Baca Selengkapnya

Huawei Mulai Distribusi Mate XT Ultimate: Pemesan 6 Juta Lebih, Pasar Global Tunggu 2025

15 jam lalu

Huawei Mulai Distribusi Mate XT Ultimate: Pemesan 6 Juta Lebih, Pasar Global Tunggu 2025

Peminat Huawei Mate XT Ultimate yang sudah mengantrean di toko-toko kecewa.

Baca Selengkapnya

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

1 hari lalu

Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

2 hari lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

2 hari lalu

Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

Pemerintah Indonesia akan memangkas besaran pungutan ekspor produk sawit untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

2 hari lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

2 hari lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

2 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

2 hari lalu

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin

Baca Selengkapnya