Menlu Rusia: Putin Cuma Bercanda soal Dukungan untuk Kamala Harris

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 22 September 2024 03:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin bercanda ketika dia mengatakan Moskow mendukung kandidat Partai Demokrat Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS bulan November, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia.

"Itu hanya lelucon," kata Lavrov, ketika ditanya seberapa besar pergantian presiden AS akan mempengaruhi kebijakan luar negeri Rusia. "Presiden Putin memiliki selera humor yang bagus. Dia sering bercanda selama pernyataan dan wawancaranya.

"Saya tidak melihat adanya perbedaan jangka panjang dalam sikap kami terhadap pemilihan umum saat ini atau sebelumnya di Amerika Serikat, karena negara ini diperintah oleh 'negara dalam' yang terkenal kejam," kata Lavrov, tanpa memberikan bukti untuk pernyataan tersebut.

Komentar Lavrov ini dipublikasikan di situs web kementerian luar negeri pada Jumat, 20 September 2024.

Pada 5 September 2024, Putin mengatakan bahwa Rusia akan mendukung calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris, seperti yang direkomendasikan oleh Presiden AS Joe Biden.

"Saya menyatakan bahwa presiden saat ini, Biden, adalah favorit kami. Dia (Biden) dikeluarkan dari pencalonan, tetapi dia merekomendasikan agar semua pendukung menyokong Harris," kata Putin.

"Jadi kami akan melakukan hal yang sama – kami akan mendukungnya (Harris)," kata presiden Rusia itu, saat berpidato pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.

Putin menyadari bahwa Rusia bukanlah pihak yang berhak menentukan kandidat favorit pemilihan presiden AS. "Mengenai siapa yang favorit, bukan kami yang menentukannya," kata Putin.

Putin menambahkan bahwa presiden baru AS akan menjadi pilihan warga Amerika sendiri.

Ia menyebut mantan Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sejumlah besar sanksi terhadap Rusia. Putin berharap Harris tidak akan mengikuti jejak Trump seperti itu.

Advertising
Advertising

"Trump telah menerapkan begitu banyak pembatasan dan sanksi terhadap Rusia, yang belum pernah diterapkan oleh presiden mana pun sebelumnya. Dan jika Harris baik-baik saja, mungkin dia akan menahan diri dari tindakan semacam ini," kata Putin.

Komentar pemimpin Rusia tersebut mendorong Gedung Putih untuk mengatakan bahwa Putin harus berhenti mengomentari pemilihan 5 November.

REUTERS | SPUTNIK

Pilihan Editor: Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

Berita terkait

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

1 hari lalu

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Microsoft Ungkap Upaya Rusia Bidik Kampanye Kamala Harris-Tim Walz Menjelang Pemilu AS

1 hari lalu

Microsoft Ungkap Upaya Rusia Bidik Kampanye Kamala Harris-Tim Walz Menjelang Pemilu AS

Sejak Agustus lalu, para aktor yang terlibat dalam kampanye pengaruh ini mulai mengarahkan serangan mereka ke Kamala Harris dan Tim Walz.

Baca Selengkapnya

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

2 hari lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

2 hari lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

2 hari lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

3 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

4 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

4 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

5 hari lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

5 hari lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya