Kereta Cepat Gantikan Rute Pendek Pesawat di Inggris
Reporter
Editor
Rabu, 5 Agustus 2009 13:25 WIB
rmtbristol.org
TEMPO Interaktif, London - Inggris mulai berpikir transportasi darat untuk jarak pendek. Kereta cepat dianggap tepat menggantikan transportasi udara, meski harus menggelontorkan miliaran poundsterling atau ratusan triliun rupiah untuk mewujudkannya.
Sekretaris Menteri Transportasi Andrew Adonis mengatakan bahwa rencana untuk rute dari London-Birmingham akan mulai diluncurkan pada akhir tahun. Rute ini diperkirakan membutuhkan biaya tujuh miliar pound atau 117 trilliun dengan pendanaan kemitraan antara pemerintah dan swasta.
Rencana ambisius ini, diharapkan akan bisa menghubungkan garis wilayah utara-selatan dan dapat diperpanjang ke Skotlandia. Nantinya beberapa kereta api kecepatan tinggi juga dapat berjalan di jaringan yang sudah ada.
"Untuk alasan pengurangan karbon dan memberi manfaat kepada lingkungan yang lebih luas, ini adalah aksi nyata untuk kepentingan umum. Secara sistematis kami akan mengganti penerbangan jarak pendek dengan kereta api kecepatan tinggi," ujar Adonis.
Adonis mengatakan bahwa dia juga melihat beberapa penerbangan jarak pendek antara Inggris dan Eropa bisa dengan progresif digantikan dengan jaringan kereta api ultra-cepat.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
4 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.