AS Hadapi Protes terkait Penolakan Nagasaki Undang Israel

Reporter

Antara

Jumat, 9 Agustus 2024 17:15 WIB

Sejumlah siswa yang mengenakan masker, berbaris sebelum memasuki sekolah dasar di Nagasaki, Jepang, 11 Mei 2020. Sekolah di berbagai negara kembali dibuka mulai 11 Mei ini seiring meredanya kasus virus Corona di negara-negara tersebut. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pengunjuk rasa pro-Palestina pada Kamis berkumpul di luar kantor misi diplomatik Washington di Tokyo untuk memprotes penentangan Amerika Serikat terhadap keputusan Pemerintah Kota Nagasaki untuk menolak Israel dalam acara peringatan pengeboman nuklir Jepang 79 tahun silam.

Video yang diunggah di platform media sosial X menunjukkan pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina dan anti-Israel dan polisi menghentikan mereka mendekati gedung kedutaan.

Sambil membawa bendera Palestina tiga warna, para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan "Bebaskan Gaza", "Tidak, Tidak, Pendudukan", dan "Ya, Ya, Pembebasan" dalam sebuah video yang diunggah oleh aktivis perdamaian Thoton Akimoto, yang dikenal vokal menentang invasi Israel ke Gaza.

Video lain yang diunggah oleh @kojiskojis memperlihatkan para pengunjuk rasa membawa spanduk dan plakat bertuliskan slogan-slogan anti-Israel.

Sebuah video yang diunggah di akun yang sama memperlihatkan para pengunjuk rasa berkumpul di luar Kedutaan Besar Inggris di Tokyo dan meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina.

Advertising
Advertising

Pemkot Nagasaki menyatakan pada Rabu bahwa mereka tidak akan mengundang Israel ke konferensi tahunannya untuk memperingati pengeboman nuklir AS di Jepang, sebuah langkah yang membuat marah negara-negara G7, kecuali Jepang.

Wali Kota Nagasaki, Shiro Suzuki yang tidak terpengaruh dengan protes itu mengatakan bahwa keputusan itu "tidak bermotif politik."

Tidak akan ada perubahan pada keputusan tersebut, kata Suzuki, mengingat langkah pemerintahnya untuk tidak mengundang pejabat Israel ke acara tahunannya yang dijadwalkan pada Jumat di barat daya Nagasaki.

Dalam sebuah langkah terkoordinasi terhadap keputusan Suzuki, utusan AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Uni Eropa -- anggota G7 --- mungkin tidak menghadiri acara pemerintah di Nagasaki.

Mereka telah mengaitkan kehadiran mereka dengan undangan ke Israel, yang ditolak Nagasaki.

Salah satu anggota G7, Jepang -- tuan rumah dan korban pemboman nuklir AS -- belum mengatakan apa pun tentang masalah tersebut.

Pemerintah daerah di kota kembar tersebut telah mengadakan acara tahunan sejak Perang Dunia ke-2, setelah AS menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki.

Lokasi bom atom pertama di dunia, Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan kemudian Nagasaki pada 9 Agustus 1945, yang mengakibatkan sedikitnya 140 ribu kematian pada akhir tahun itu. Jepang memperingati ulang tahun ke-79 atas kekejaman tersebut pada tahun ini.

Keputusan Suzuki telah menuai dukungan luas, khususnya di kalangan anak muda. Jepang tidak mengakui negara Palestina tetapi menjadi tuan rumah Misi Umum Palestina di Tokyo.

Sementara itu wakil kepala misi Palestina akan menghadiri acara di Nagasaki.

Pilihan Editor: Ditekan Negara G7, Nagasaki Berkukuh Tak Undang Israel dalam Peringatan Bom Atom

ANTARA

Berita terkait

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas, Netanyahu: Pekerjaan Belum Selesai

25 menit lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas, Netanyahu: Pekerjaan Belum Selesai

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pekerjaan belum selesai meski pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah telah tewas.

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

1 jam lalu

Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

Sebagai balasan atas tewasnya Hassan Nasrallah, kelompok Houthi di Yaman balas menyerang Bandar Udara Yaffa di Israel dengan rudal.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Lebanon Lari ke Suriah di Tengah Gempuran Israel

1 jam lalu

Ribuan Warga Lebanon Lari ke Suriah di Tengah Gempuran Israel

Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu ribuan orang melarikan diri ke Suriah

Baca Selengkapnya

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

2 jam lalu

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

Tentara Israel menyusup ke menara kendali bandara Lebanon, mengancam akan menargetkan pesawat sipil Iran yang mencoba mendarat

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas Dibunuh Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas Dibunuh Israel

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 28 September 2024 diawali oleh kabar kematian Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah selama tiga dekade terakhir

Baca Selengkapnya

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

4 jam lalu

Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

Tentara Israel mengumumkan larangan pertemuan lebih dari 1.000 orang menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

10 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

12 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

13 jam lalu

Israel Siaga 1 setelah Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Militer Israel mengatakan negara zionis itu berada dalam kewaspadaan tinggi atau siaga 1 setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

13 jam lalu

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

Nama penyanyi Lil Wayne di dunia musik Hip Hop tidak diragukan lagi. Ia banyak mendapatkan prestasi dan menginspirasi generasi penyanyi baru.

Baca Selengkapnya