Siap Dialog, Presiden Nigeria Minta Unjuk Rasa Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Agustus 2024 23:29 WIB

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto

Presiden Nigeria Bola Tinubu pada Minggu, 4 Agustus 2024, menyerukan agar unjuk rasa menolak kenaikan biaya hidup dihentikan. Pihaknya pun menjanjikan ada dialog.

Itu adalah yang pertama kalinya Tinubu memberikan pertanyataan kepada publik sejak gelombang unjuk rasa meletup sejak akhir pekan lalu. Demonstrasi di Nigeria telah memenuhi jalan-jalan di sana.

Amnesty Internasional mengumumkan setidaknya 13 orang tewas dalam unjuk rasa yang berakhir bentrok dengan aparat keamanan pada unjuk rasa hari pertama pada Kamis 1 Agustus 2024. Kepolisian Nigeria menyangkal menggunakan kekuatan yang berlebihan. Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Kepolisian mengumumkan ada tujuh orang tewas, di mana empat orang yang tewas akibat ledakan sebuah alat yang digunakan selama aksi jalan di utara negara bagian Borno. Sedangkan dua orang lainnya tewas tertabrak mobil serta satu korban tewas lain karena tertembak oleh seorang aparat keamanan ketika unjuk rasa berubah menjadi penjarahan di sebuah toko.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Tinubu menyerukan agar kekerasan diakhiri yang terjadi di sejumlah negara bagian. Dia meyakinkan Pemerintah Nigeria membuka diri untuk dialog.

“Warga Nigeria tersayang, khususnya kalangan anak muda, saya mendengar suara Anda dengan jelas. Saya memahami penderitaan Anda dan rasa frustrasi hingga mendorong unjuk rasa. Saya ingin memastikan pada Anda semua kalau Pemerintah berkomitmen untuk menjadi pendengar dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi rakyat,” kata Tinubu.

Warga Nigeria berunjuk rasa untuk memprotes beratnya perekonomian negara itu dan buruknya sistem pemerintahan. Demonstran menyerukan agar harga BBM diturunkan, begitu harga tarif listrik serta beberapa tuntutan lainnya.

Advertising
Advertising

Tinubu menjabat sebagai orang nomor satu di Nigeria sejak Mei 2023. Dia berkeras akan menjalankan reformasi ekonomi, termasuk secara bertahap mengakhiri subsidi bahan bakar dan listrik serta devaluasi mata uang Naira. Langkah-langkah itu dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan akibat salah kelola perekonomian Nigeria.

Revenue atau pendapatan Pemerintah Nigeria naik lebih dari dua kali lipat menjadi9.1 triliun naira (Rp91 triliun) pada semester pertama tahun ini. Sedangkan 68 persen pendapat Nigeria digunakan untuk melunasi utang. Jumlah berkurang signifikan dibandaing sebelum Tinubu menjabat, dimana 97 persen pendapat negara untuk membayar utang.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Mendekati Usia 100, Mantan Presiden AS Jimmy Carter Berharap Berikan Suara untuk Kamala Harris

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

1 hari lalu

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar, atau tumbuh sebesar 0,6 persen year-on-year.

Baca Selengkapnya

Tupperware Bangkrut

2 hari lalu

Tupperware Bangkrut

Tupperware mengajukan perlindungan kebangkrutan ke pengadila di Delaware

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

4 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

5 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

6 hari lalu

Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan butuh sosok pemimpin Satgas BLBI yang tegas untuk menjalankan hak tagih negara kepada obligor.

Baca Selengkapnya

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

7 hari lalu

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

8 hari lalu

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal yang diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga delusi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

10 hari lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

Petugas Kantor Imigrasi di Lintas Batas Entikong berhasil mencegah upaya bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan yang dicegah bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

14 hari lalu

Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tidak akan mengambil proyek tol baru.

Baca Selengkapnya