Israel Bom Beirut: Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini?
Editor
Ida Rosdalina
Rabu, 31 Juli 2024 09:27 WIB
Apa selanjutnya?
Militer Israel belum mengeluarkan instruksi baru untuk pertahanan sipil di Israel setelah serangan tersebut.
Melaporkan dari Beirut, Zeina Khodr dari Al Jazeera mengatakan bahwa pesan yang disampaikan Israel adalah bahwa ini adalah respon yang mereka janjikan atas serangan Majdal Shams dan bahwa mereka tidak tertarik untuk melakukan konfrontasi bersenjata dengan Hizbullah setelah ini.
Meskipun Hizbullah telah berjanji untuk menanggapi segala jenis serangan dari Israel, pembalasannya mungkin tidak akan segera dilakukan, kata Khodr.
Ori Goldberg, seorang komentator politik di Tel Aviv, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan tersebut kemungkinan besar bukanlah sebuah "eskalasi yang serius". Ia menambahkan bahwa Israel mungkin tidak akan mengambil risiko perang dengan Lebanon karena negara ini sedang berada di tengah-tengah "salah satu krisis domestik paling parah yang pernah dialaminya".
"Sebuah perang dengan Lebanon mungkin dapat menggalang warga Israel untuk mengibarkan bendera Israel, namun dampaknya akan segera menjadi bencana," kata Goldberg.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan mengenai serangan pada hari Selasa, sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak percaya bahwa perang habis-habisan antara Hizbullah dan Israel tidak dapat dihindari.
Presiden AS Joe Biden "percaya bahwa hal ini dapat dihindari" dengan solusi diplomatik, tambahnya.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Hamas Minta Penyelidikan Internasional atas Pelanggaran Israel terhadap Tahanan Palestina