Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

Reporter

Antara

Sabtu, 27 Juli 2024 14:16 WIB

Diplomat Senior Cina Wang Yi melakukan pertemuan trilateral bersama Menlu Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Cina dan Rusia pada Jumat, 26 Juli 2024, mengecam apa yang disebut kedua sekutu itu sebagai kekuatan "ekstra-regional" yang memicu ketegangan di kawasan Asia-Pasifik. Pada pertemuan trilateral pertama mereka di Vientiane, Menteri Luar Negeri Cina dan Rusia, Wang Yi dan Sergey Lavrov, bersama Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, ketiganya menyatakan "kekhawatiran atas kekuatan eksternal yang memicu masalah di kawasan Asia-Pasifik."

Vientiane, ibu kota Laos, menjadi tuan rumah pertemuan puncak tahunan para menteri luar negeri anggota ASEAN. Para menteri luar negeri China, Rusia, Selandia Baru, Jepang, AS dan India juga menghadiri pertemuan puncak tersebut untuk pertemuan terpisah di tingkat blok dengan blok regional tersebut.

"Wang, Lavrov dan Kommasith "berkomitmen memperkuat koordinasi guna meredakan ketegangan regional dan menjaga keamanan serta stabilitas regional," demikian sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Cina pada Jumat, 26 Juli 2024.

Dikatakan ketiga negara itu akan bersama-sama menentang politik kekuasaan, menolak konfrontasi kubu, mempraktikkan multilaterisme dan membela keadilan dan kewajaran. Kekhawatiran atas "kekuatan ekstra-regional" ketiga negara itu muncul saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dijadwalkan mendarat di Vientiane untuk menghadiri pertemuan dengan ASEAN. Blinken juga dijadwalkan bertemu dengan Wang untuk pembicaraan bilateral, sebelum dia terbang ke Jepang untuk perjalanan dinas.

"Kami percaya pada pentingnya melanjutkan dialog ini untuk menggabungkan upaya kami dalam melawan segala upaya oleh kekuatan ekstra-regional yang mencampuri urusan Asia Tenggara dan untuk berkontribusi pada kesejahteraan dan kemakmurannya," kata Lavrov. Dia menambahkan hal tersebut selama pertemuan bilateralnya dengan Wang, setelah mengadakan pertemuan trilateral dengan laos pada Kamis, 25 Juli 2024.

Advertising
Advertising

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

Berita terkait

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

4 jam lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

10 jam lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

15 jam lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

17 jam lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

1 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.

Baca Selengkapnya

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

1 hari lalu

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

Megawati Soekarnoputri berkunjung ke St. Peterburg, Rusia untuk melakukan beberapa pertemuan dan memberi kuliah umum.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

2 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya