Donald Trump Pamerkan Hubungan Dekat dengan Netanyahu

Sabtu, 27 Juli 2024 12:00 WIB

Presiden AS Donald Trump bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu di Trump Tower, New York, September 2016. [MIDDLE EAST EYE]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump memamerkan hubungan dekatnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ketika ia menjamu perdana menteri itu di Florida pada Jumat, 26 Juli 2024. Trump juga mengatakan Wakil Presiden AS Kamala Harris membuat komentar “tidak sopan” tentang perang Gaza, setelah Harris menekan Netanyahu untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Netanyahu bertemu Trump, calon presiden dari Partai Republik, sehari setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden dan Harris, yang akan melawan Trump dalam pemilihan umum presiden pada 5 November mendatang.

Trump menyambut kedatangan Netanyahu dan istrinya, Sara Netanyahu, di Mar-a-Lago, resornya di negara bagian Florida.

Ia mengkritik Harris, yang dengan tegas menyuarakan kekhawatirannya tentang banyaknya warga sipil Palestina yang menjadi korban jiwa dari operasi militer Israel di Gaza yang telah berlangsung selama sembilan bulan sejak 7 Oktober 2023. “Saya pikir pernyataannya tidak sopan,” kata Trump, seperti dikutip oleh Reuters.

Netanyahu mengatakan ia berharap perjalanannya ke AS akan menghasilkan kesepakatan gencatan senjata yang lebih cepat. “Saya harap begitu. Namun saya rasa waktu yang akan menjawabnya,” katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, perdana menteri itu sempat membuat Trump berang ketika ia memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya melawan Trump dalam pilpres 2020. Trump juga baru-baru ini mengkritik Netanyahu atas kegagalan keamanan Israel, yang akhirnya memungkinkan kelompok Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober. Namun setelah bertemu Netanyahu kali ini, Trump menepis segala dugaan ketegangan dengan perdana menteri tersebut. “Kami memiliki hubungan yang sangat baik,” ujarnya.

Ia mencatat adanya perubahan kebijakan selama masa jabatannya sebagai presiden, termasuk memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran.

Harris tekan Netanyahu
Dalam sebuah pidato pada Jumat, 26 Juli 2024, Harris mendesak Netanyahu untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas di Gaza. Harris tampak mengambil nada yang lebih tegas dibandingkan Biden.

“Saya juga menyampaikan kepada perdana menteri keprihatinan serius saya tentang skala penderitaan manusia di Gaza termasuk terlalu banyak kematian warga sipil yang tidak bersalah,” kata Harris dalam pernyataan yang disiarkan televisi setelah ia mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Netanyahu.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 39.175 orang dan melukai lebih dari 90.403 orang lainnya sejak 7 Oktober, menurut penghitungan Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di wilayah kantong tersebut setelah Hamas menyerbu Israel selatan, menewaskan sekitar 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

“Dan saya jelaskan keprihatinan serius saya tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di sana. Kita tidak boleh membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan, dan saya tidak akan diam,” ujar Harris.

Netanyahu memimpin pemerintahan koalisi sayap kanan yang menentang pembentukan negara Palestina. Kebijakan itu bertentangan dengan dorongan Amerika Serikat dan banyak negara lain untuk diterapkannya solusi dua negara.

Dalam pidatonya di Kongres, Netanyahu membela militer Israel dan menepis kritik atas kampanye militer yang telah menghancurkan sebagian besar Gaza dan menempatkan wilayah tersebut dalam situasi kemanusiaan yang memprihatinkan. Puluhan Demokrat memboikot pidato Netanyahu, sekaligus menyuarakan kekecewaan atas kematian ribuan warga sipil di Gaza, penghancuran infrastrukturnya dan pengungsian massal dari 2,3 juta penduduknya.


REUTERS

Pilihan editor: Donald Trump Siap Kembali Kampanye ke Tempat Penembakan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

11 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya