Hamas Peringatkan Aksi Ekstremis Israel terhadap Masjid Al Aqsa
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Kamis, 25 Juli 2024 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan kelompok ekstremis Israel soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al Aqsa.
Hal itu disampaikan Hamas untuk menanggapi pernyataan menteri Israel ekstremis sayap kanan Itamar Ben-Gvir baru-baru ini.
IRNA mengutip sebuah laporan kantor berita Palestina, Samas, pada Rabu malam tentang tanggapan Hamas terhadap pernyataan Itamar Ben-Gvir yang memberikan lampu hijau kepada pemukim Israel untuk melakukan lebih banyak penyerbuan ke Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
Kelompok Palestina itu menekankan bahwa pernyataan-pernyataan Itamar Ben-Gvir membenarkan niat jahat kabinet rezim pendudukan dan Yudaisasi mereka terhadap masjid dan penghapusan identitas Islam di situs suci.
Hamas menyerukan tindakan komprehensif negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan menggagalkan rencana Israel.
Selain itu, Hamas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan situs paling suci ketiga dalam Islam tersebut dengan segala kekuatannya dan menggagalkan segala upaya rezim fasis yang menodai identitas al-Quds.
Sebelumnya pada Kamis lalu Ben-Gvir melakukan tindakan kontroversial dengan masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di bawah pengawalan ketat pasukan Israel. Dia sering kali meminta para penjual Israel untuk memasuki masjid.
Berdasarkan perjanjian perbatasan 1967, non-Muslim termasuk kaum Yahudi, dilarang melakukan ritual keagamaan apa pun di kompleks Masjid al-Aqsa. Mereka hanya diperbolehkan mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu.
Namun demikian, pemukim Israel dan sejumlah menteri ekstremis sayap kanan acap kali melanggar perjanjian tersebut dengan memasuki masjid Al Aqsa di luar waktu yang diperbolehkan.
Pilihan Editor: Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa
IRNA