Eksodus 12 Ribu Pengungsi Somalia Bersiap Seberangi Teluk Aden

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juli 2009 19:55 WIB

pengungsi somalia
TEMPO Interaktif , Mogadishu - Ribuan penduduk Somalia mempersiapkan diri untuk menyeberangi Teluk Aden ke Yaman setelah mereka bisa lepas dari perang yang pecah di sekitar ibu kota Mogadishu.


Badan pengungsi PBB mengatakan Selasa ini, bahwa eksodus ini sebagai upaya meloloskan diri dari negara yang terkepung dan persiapan pertemuan dengan menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton pekan depan.


UNHCR mengatakan, hampir seperempat juta penduduk Somalia telah meniggalkan rumah mereka sejak 7 Mei, ketika kelompok baru meluncurkan serangan terpadu ke ibukota. Amerika mengatakan beberapa pemimpin pemberontak ada link ke Al-Kaidah.

Juru bicara UNHCR Ron Redmond mengatakan kepada wartawan di Jenewa. Konflik ini membuat lebih dari 12.000 warga sipil memilih tinggal di tempat pengungsian di sebelah utara kota Somalia, Bossasso, dimana mereka mengambil risiko dengan menyelundup ke Yaman.

"Selama dua bulan ini perhatian pemerintah seharusnya fokus pada perang," kata Nor Mohamud Ahmed, seorang dosen di Universitas Mogadishu. "Pekan lalu perdana menteri... bernama menteri keamanan, dan sekarang parlemen harus bertemu, saya dapat katakan kembali fokus ke masalah masalah dalam negeri daripada mengakhiri perang."

Clinton dan Presiden Somalia Sheik Sharif Sheik Ahmed bertemu minggu depan di Nairobi, Kenya – tempat itu dipilih dengan alasan kemanan. Mereka diharapkan mendiskusikan meningkatnya pembajakan di Somalia dan kemungkinan hubungan antara al-Qaida dan pemberontak Somali.


Saat ini pemerintah hanya beberapa blok dari Mogadishu, dengan dukungan dari penjaga perdamaian Uni Afrika dan pengiriman senjata dari negara-negara termasuk Amerika Serikat. Tetapi pemerintah masih kontrol pelabuhan, bandara dan bangunan pemerintah penting lainnya, dimana kelompok pemberontak telah mencoba mati-matian untuk merebutnya.


Advertising
Advertising

AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

6 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

20 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

23 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

28 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

29 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

34 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

35 hari lalu

Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dilaporkan akan berlanjut di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

48 hari lalu

442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya