Kepala Secret Service AS Mundur Usai Penembakan Trump

Reporter

Rabu, 24 Juli 2024 10:14 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Dinas Rahasia AS atau Secret Service Kimberly Cheatle mengundurkan diri setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Usai penembakan Donald Trump, Secret Service berada di bawah pengawasan ketat.

Dinas Rahasia AS bertanggung jawab atas perlindungan presiden AS saat ini dan mantan presiden. Lembaga ini mendapat sorotan setelah seorang pria bersenjata berhasil menembaki Trump dari atap yang menghadap ke rapat umum luar ruangan di Butler, Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Wakil Direktur Dinas Rahasia Ronald Rowe, seorang veteran selama 24 tahun di badan tersebut, akan menjabat sebagai penjabat direktur, kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.

Secret Service menghadapi penyelidikan dari sejumlah komite kongres dan pengawas internal Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, organisasi induknya, atas kinerjanya. Biden , yang telah mengakhiri kampanye pemilihannya kembali, juga menyerukan peninjauan independen.

Cheatle menghadapi kecaman saat dia muncul di hadapan Komite Pengawasan DPR pada hari Senin. Ia , menolak menjawab pertanyaan dari para anggota parlemen tentang rencana keamanan untuk unjuk rasa dan bagaimana penegak hukum menanggapi perilaku mencurigakan dari pria bersenjata penembak Trump.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat telah meminta dia untuk mengundurkan diri. NBC News adalah yang pertama melaporkan bahwa Cheatle akan mundur dari jabatannya.

Trump, kandidat presiden dari Partai Republik, terluka di telinga kanan dan seorang peserta rapat umum tewas dalam baku tembak tersebut. Penembak, yang diidentifikasi sebagai Thomas Crooks berusia 20 tahun, ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu Dinas Rahasia.

"Meskipun pengunduran diri Direktur Cheatle merupakan langkah menuju akuntabilitas, kami memerlukan tinjauan menyeluruh tentang bagaimana kegagalan keamanan ini terjadi sehingga kami dapat mencegahnya terjadi lagi," kata James Comer, ketua Partai Republik dari Komite Pengawasan DPR, dalam sebuah pernyataan. "Kami akan melanjutkan pengawasan kami terhadap Dinas Rahasia."

Cheatle, yang telah memimpin Secret Service sejak 2022, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia bertanggung jawab atas penembakan itu. Ia menyebut peristiwa itusebagai kegagalan terbesar Dinas Rahasia sejak Presiden Ronald Reagan ditembak pada tahun 1981.

Cheatle menjabat sebagai kepala keamanan di PepsiCo ketika Biden menunjuknya sebagai direktur Dinas Rahasia pada tahun 2022. Sebelumnya, ia mengabdi selama 27 tahun di lembaga tersebut.

Dia mengambil alih setelah serangkaian skandal yang melibatkan Dinas Rahasia yang merusak reputasi badan elit dan tertutup itu.
Sepuluh agen Dinas Rahasia kehilangan pekerjaan mereka setelah terungkap membawa wanita, beberapa dari mereka pelacur, kembali ke kamar hotel menjelang perjalanan Presiden Barack Obama ke Kolombia pada 2012.

REUTERS

Pilihan editor: Joe Biden Bertemu dengan Netanyahu hingga Dukungan Dia untuk Kamala Harris

Berita terkait

Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

2 hari lalu

Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

Tim kampanye Donald Trump menentang sikap Kamala Harris, yang mempertanyakan kondisi kesehatan calon presiden dari Partai Republik itu

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

2 hari lalu

Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

Calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, berkemungkinan akan diwawancarai\ dalam podcast populer, Joe Rogan

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Publikasi Kondisi Kesehatan Kamala Harris

4 hari lalu

Gedung Putih Publikasi Kondisi Kesehatan Kamala Harris

Kamala Harris dinyatakan cukup sehat untuk memimpin Amerika Serikat berdasarkan hasil tes kesehatan yang dijalani pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Kampanye Donald Trump

4 hari lalu

Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Kampanye Donald Trump

Seorang pria bersenjata berada di dekat tempat kampanye Donald Trump. Ia ditangkap atas dakwaan kepemilikan senjata api.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat: Trump Dinilai Lebih Mampu Tangani Perang Gaza dibandingkan Harris

4 hari lalu

Jajak Pendapat: Trump Dinilai Lebih Mampu Tangani Perang Gaza dibandingkan Harris

Donald Trump mengalahkan Kamala Harris dalam menangani perang Gaza dan Ukraina, demikian hasil jajak pendapat WSJ.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

7 hari lalu

Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

9 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

11 hari lalu

Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan

Baca Selengkapnya

Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

16 hari lalu

Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun

Baca Selengkapnya

Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

19 hari lalu

Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris

Baca Selengkapnya