TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 20 Juli 2024 diawali oleh kabar Sedikitnya 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan dan lebih dari 39.700 lainnya ditunda akibat gangguan teknologi informasi (TI) yang memicu pemadaman internet global.

Sementara di urutan kedua, milisi Houthi di Yaman telah menyerang kapal kontainer Lobivia berbendera Singapura di Teluk Aden. Tindakan itu mereka sebut sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina yang dijajah Israel.

Adapun di urutan ketiga, milisi Houthi di Yaman mengaku telah berhasil melaksanakan operasi militer yang menyasar Kota Tel Aviv, Israel pada Jumat malam, 19 Juli 2024.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Sedikitnya 4.400 Penerbangan Dibatalkan akibat Pemadaman Internet Global

Sedikitnya 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan dan lebih dari 39.700 lainnya ditunda akibat gangguan teknologi informasi (TI) yang memicu pemadaman internet global, kata FlightAware pada Sabtu 20 Juli 2024.

Menurut perusahaan Amerika pemantau penerbangan itu, jumlah penerbangan yang dibatalkan maupun ditunda tersebut tercatat pada Jumat pukul 23.00 GMT atau Sabtu pukul 06.00 WIB.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Houthi Serang Kapal Kontainer Singapura, Militer Yaman: Solidaritas untuk Penjajahan Israel di Palestina

Milisi Houthi di Yaman telah menyerang kapal kontainer Lobivia berbendera Singapura di Teluk Aden. Tindakan itu mereka sebut sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina yang dijajah Israel.

Di tengah demonstrasi besar-besaran mendukung rakyat Palestina di Lapangan Al-Sabeen di Sanaa, ibu kota Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, yang dikuasai Houthi, membenarkan soal serangan itu. “Kami menyasar kapal Lobivia di Teluk Aden dengan sejumlah rudal balistik dan drone,” katanya, seperti disiarkan media Yaman, Al Mayadeen, pada Jumat, 19 Juli 2024.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Detik-detik Drone Houthi Yaman Tembus Pertahanan Udara dan Hantam Gedung di Tel Aviv, Israel Panik

Milisi Houthi di Yaman mengaku telah berhasil melaksanakan operasi militer yang menyasar Kota Tel Aviv, Israel pada Jumat malam, 19 Juli 2024. Serangan itu dilakukan dengan drone udara baru dan berhasil menembus sistem pertahanan udara Negeri Yahudi.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, yang terafiliasi dengan Houthi, menyatakan bahwa wilayah Tel Aviv yang diduduki Israel akan menjadi zona tidak aman dan sasaran utama operasi mereka. “Kami akan fokus pada penargetan garis depan internal musuh Zionis dan menjangkau jauh ke dalam wilayah mereka,” kata Saree, seperti disiarkan media Yaman, Al Mayadeen.

Baca berita selengkapnya di sini

ANTARA | AL MAYADEEN