Di Tengah Gempuran Israel, Atlet Palestina Menuju Olimpiade Paris

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Juli 2024 08:00 WIB

Calon perenang Olimpiade Palestina, Yazan Al Bawwab, berenang saat sesi latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, 13 Juni 2024. REUTERS/Amr Alfiky

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran atlet Palestina di Olimpiade Paris sudah menjadi kemenangan besar bagi tim di tengah serangan brutal Israel ke Gaza dan Tepi Barat, kata mereka pada Sabtu 20 Juli 2024, kurang dari seminggu sebelum dimulainya Olimpiade.

Tim Palestina untuk Olimpiade yang dimulai pada Jumat ini terdiri atas enam atlet yang akan bertanding di cabang tinju, judo, taekwondo, menembak dan berenang, dengan harapan tipis untuk mendapatkan medali. "Apakah memperoleh medali atau tidak, kami sudah menang," perenang Yazan Al Bawwab mengatakan kepada Reuters.

“Fakta bahwa kami ada di sini. Fakta bahwa orang-orang tidak ingin kami berada di sini, mereka tidak ingin kami berolahraga. Mereka tidak ingin kami ada. Mereka melihat benderanya dan mereka tidak menginginkannya. Jadi berada di sini adalah sebuah kemenangan," kata Al Bawwab, yang akan menjadi pembawa bendera tim pada upacara pembukaan.

Dengan bendera besar Palestina berkibar di kolam Nanterre, kedua perenang mempersiapkan rincian terakhir untuk kompetisi mereka tetapi mengatakan bahwa mereka juga memikirkan keluarga dan teman-teman mereka di Gaza.

Al-Bawwab, 24 tahun, yang akan berkompetisi dalam nomor renang 100 meter, mengatakan dia akan sangat bangga membawa benderanya pada upacara pembukaan 26 Juli mendatang, dan berharap mereka bisa fokus hanya pada olahraga. Namun Al-Bawwab mengatakan dia akan menggunakan momen itu “untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah manusia”.

Advertising
Advertising

Sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang ditangkap dan disandera di Gaza dalam serangan terhadap Israel selatan yang dipimpin oleh kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, menurut penghitungan Israel.

Serangan militer Israel sebagai balas dendam ke Gaza telah menewaskan hampir 39.000 warga Palestina, kata pejabat kesehatan di daerah kantong Palestina.

Pejabat olahraga Palestina mengatakan bahwa sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 300 atlet, wasit, dan pejabat olahraga terbunuh dan semua fasilitas olahraga di Gaza dihancurkan.

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, tetapi saya adalah salah satu orang paling beruntung di dunia,” kata perenang Valerie Tarazi. “Saya mempunyai kesempatan untuk bersaing demi negara saya, untuk mengibarkan bendera negara saya.”

"Hati saya bersama mereka. Setiap kali saya berenang, setiap kali saya terjun ke kolam, saya memikirkan rakyat Palestina, perjuangan mereka. Dan saya hanya ingin mewakili mereka dengan cara terbaik."

Tarazi, 24, yang akan mengikuti lomba gaya ganti individu 200 meter, lahir dan besar di Amerika Serikat. Dia mengatakan kepada Reuters bahwa hatinya hancur saat dia menyaksikan warga Palestina berenang untuk mendapatkan paket bantuan sementara dia bersiap berenang untuk mendapatkan medali.

Menjelang Olimpiade Paris, para atlet Palestina telah mendapat dukungan dari negara-negara Arab, termasuk Kuwait, Qatar, Libya dan Mesir, untuk mengizinkan pelatihan di negara-negara tersebut.

Pilihan Editor: Israel Main di Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Gara-gara FIFA Lakukan Ini

REUTERS

Berita terkait

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

6 jam lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

7 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

11 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

11 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

13 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

18 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya