Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Tiga Anak Suriah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Juli 2024 10:30 WIB

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin

TEMPO.CO, Jakarta - Media resmi Lebanon mengatakan serangan terpisah Israel pada Selasa di Lebanon selatan menewaskan lima orang termasuk tiga anak Suriah. Hizbullah kemudian mengumumkan serangan roket ke Israel sebagai pembalasan.

“Tiga anak Suriah tewas dalam serangan musuh yang menargetkan lahan pertanian di desa Umm Toot,” kata Kantor Berita Nasional (NNA).

Dikatakan juga bahwa serangan pesawat tak berawak “musuh” menargetkan sebuah sepeda motor di jalan Kfar Tebnit di tempat lain di Lebanon selatan, menewaskan dua warga Suriah.

Sumber keamanan Lebanon, yang meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan bahwa kedua warga Suriah tersebut adalah warga sipil yang bekerja di dekat lokasi tersebut dan pernah berenang di daerah tersebut.

NNA mengatakan, “saksi mata melaporkan bahwa sepeda motor itu membawa dua orang dan ketika sejumlah warga mencoba mendekati sepeda itu… sepeda motor tersebut diserang untuk kedua kalinya.”

Advertising
Advertising

Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan lusinan roket Katyusha ke Kiryat Shmona di Israel utara “sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel” di Lebanon selatan, “khususnya Kfar Tebnit dan “kematian dua warga sipil.”

Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel untuk mendukung sekutunya Hamas. Ini sejak serangan kelompok pejuang Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu genosida di Jalur Gaza.

Di Lebanon, kekerasan lintas batas sejak Oktober telah menewaskan 511 orang, sebagian besar adalah pejuang namun juga termasuk setidaknya 104 warga sipil.

Di pihak Israel, 17 tentara dan 13 warga sipil tewas, menurut pihak berwenang.

Kekerasan tersebut, yang sebagian besar terjadi di wilayah perbatasan, telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar-besaran antara Israel-Lebanon, yang terakhir kali berperang pada musim panas 2006.

Pilihan Editor: Hizbullah Luncurkan Debut Drone Shahed-101 Lawan Israel

AL ARABIYA

Berita terkait

Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

21 menit lalu

Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

23 menit lalu

PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel secara biadab

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

1 jam lalu

Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

3 jam lalu

Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.

Baca Selengkapnya

ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

9 jam lalu

ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

ILO mengatakan ekonomi Gaza hancur lebur sejak perang Israel Hamas meletus.

Baca Selengkapnya

Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

13 jam lalu

Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

13 jam lalu

Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

Orang tua perlu memahami mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam konteks pemberian makanan. Ini alasannya menurut IDAI.

Baca Selengkapnya

Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

14 jam lalu

Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.

Baca Selengkapnya

Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

16 jam lalu

Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.

Baca Selengkapnya