Top 3 Dunia; Seleb TikTok Tewas di Thailand dan JD Vance Jadi Pendamping Donald Trump di Pilpres AS
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 17 Juli 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia pada 16 Juli 2024, diurutan pertama berita tentang seleb TikTok asal Cina yang ditemukan tewas di Thailand dalam kondisi mengenaskan. Yan Ruimin, 38 tahun, sebelumnya dilaporkan hilang selama dua pekan.
Pembunuhan terhadap Yan terjadi setelah ada beberapa kasus penculikan di Thailand dan Filipina pada tahun ini. Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran di kedua negara.
Diurutan kedua top 3 dunia berita tentang para pejabat senior dari kelompok Hamas dan Fatah sepakat untuk bertemu di ibu kota Beijing, pada bulan ini dalam upaya baru rekonsiliasi. Delegasi Hamas akan dipimpin Ketua politik Hamas yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh, sedangkan perwakilan Fatah akan dipimpin oleh wakil ketua Mahmoud Alul, kata sumber Fatah.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand
Jenazah seorang influencer media sosial TikTok asal Cina yang diyakini telah hilang selama hampir dua minggu di Thailand telah ditemukan. Jenazah Yan Ruimin, 38 tahun ditemukan dalam kondisi termutilasi. Polisi menambahkan seorang tersangka asal Cina telah meninggalkan negara tersebut, menurut laporan media Thailand.
Yan tiba di Thailand dari Malaysia pada 26 Juni. Dia dilaporkan hilang pada Jumat 12 Juli oleh seorang teman yang mengatakan dia terakhir kali mendengar kabar darinya pada 30 Juni. Sebelumnya, Yan telah berbicara tentang rencana mengunjungi provinsi selatan Phuket pada awal Juli. Pada Sabtu 13 Juli 2024, tim forensik polisi menemukan mayat yang membusuk dan terpotong-potong di Chachoengsao, sekitar 50 kilometer sebelah timur Bangkok.
Baca selengkapnya di sini
2.Pertemuan Hamas-Fatah di Cina, Gelar Pembicaraan Rekonsiliasi
Sejumlah sumber pada Senin, 15 Juli 2024, mengungkap para pejabat senior dari kelompok saingan Palestina, Hamas, yang sedang berperang dengan Israel, dan Fatah telah sepakat untuk bertemu di ibu kota Cina, Beijing, bulan ini dalam upaya baru untuk rekonsiliasi.
Sumber di Fatah mengatakan delegasi Hamas dan Fatah akan bertemu dengan para pejabat Cina di Beijing pada 20-21 Juli. Menurut wakil sekretaris jenderal komite pusat Fatah Sabri Saidam tujuan pertemuan ini adalah untuk mengakhiri perpecahan dengan komitmen terhadap perjanjian masa lalu dan menyepakati hubungan antar kelompok Palestina pada tahap berikutnya.
Baca selengkapnya di sini
3. Mengenal Cawapres JD Vance, Sempat Sebut Donald Trump Seperti Hitler
Calon presiden Partai Republik, Donald Trump resmi mengumumkan JD Vance sebagai wakil presidennya. Vance yang merupakan senator dari Ohio itu dikenal menjadi salah satu pembela Trump yang paling gigih. Ia berdiri di sisinya bahkan ketika tokoh Republik terkemuka lainnya menolak melakukannya.
Padahal delapan tahun lalu, menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat 2016, JD Vance menjadi kritikus keras Donald Trump. Di depan publik, ia menyebut calon presiden dari Partai Republik itu sebagai "idiot" dan mengatakan bahwa ia "tercela." Secara pribadi, ia membandingkannya dengan Adolf Hitler.
Transformasi pria yang bernama lengkap James David Vance, menjadikannya sosok yang relatif tidak biasa di lingkaran dalam Donald Trump. Partai Demokrat dan bahkan sejumlah Partai Republik mempertanyakan apakah Vance, yang menulis memoar terlaris "Hillbilly Elegy" dan sekarang menjadi senator AS dari Ohio, lebih didorong oleh oportunisme daripada ideologi.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini