Pria di Kenya Mutilasi 42 Wanita, Salah Satunya adalah Sang Istri

Reporter

Selasa, 16 Juli 2024 15:37 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Kenya menangkap seorang pria yang disangka sebagai pembunuh berantai menyusul penemuan beberapa mayat di sebuah tambang di Nairobi. Polisi mengatakan bahwa tersangka telah mengaku membunuh 42 wanita termasuk istrinya.

Polisi mengatakan Collins Jumaisi, pria berusia 33 tahun yang tinggal di dekat tambang di lingkungan Mukuru di selatan ibu kota, ditangkap pada Senin pagi. Penjabat kepala polisi, Douglas Kanja Kirocho, mengatakan sembilan mayat telah ditemukan sejauh ini dari tambang.

"Jelas terlihat bahwa kita berhadapan dengan seorang pembunuh berantai, seorang pembunuh berantai psikopat yang tidak menghormati kehidupan manusia," kata Amin Mohamed, kepala Direktorat Investigasi Kriminal.

Jumaisi mengaku bahwa dia memikat dan membunuh 42 wanita dan membuang jasad mereka di tambang, kata Mohamed. Pembunuhan tersebut terjadi sejak tahun 2022, dimulai dengan istri Jumaisi, dan yang terbaru pada 11 Juli, kata Mohamed dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Di rumah Jumaisi, polisi menemukan beberapa telepon genggam, kartu identitas, parang yang diyakini digunakan untuk memotong para korban, sarung tangan karet industri, gulungan pita perekat dan selusin karung nilon yang mirip dengan tempat para korban ditemukan.
Kerumunan besar orang berkumpul untuk menyaksikan sisa-sisa jasad tersebut, banyak di antaranya telah dipotong-potong, diambil dari tambang selama akhir pekan, sementara beberapa terlibat dalam perkelahian dengan polisi.

Advertising
Advertising

Banyak penduduk setempat yang marah dengan rumor bahwa mayat-mayat itu terkait dengan dugaan penculikan pengunjuk rasa muda oleh pasukan keamanan selama demonstrasi jalanan baru-baru ini. Polisi sejauh ini belum memberikan indikasi bahwa sisa-sisa jasad yang ditemukan ada kaitannya dengan protes.

Seorang juru bicara pemerintah membagikan pernyataan polisi pada X pada hari Jumat yang mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menganalisis sampel untuk mengidentifikasi korban tewas. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Seorang aktivis dari kelompok hak asasi Pusat Keadilan Masyarakat Mukuru mengatakan sebagian besar jasad tersebut telah membusuk. Jasad itu telah berada di sana selama beberapa waktu.

Awal bulan ini Presiden William Ruto mengatakan laporan penculikan oleh agen negara sangat disesalkan. Setiap petugas yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban. Kepala polisi Kenya Japhet Koome mengundurkan diri pada hari Jumat.

REUTERS

Berita terkait

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 jam lalu

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Polisi tetapkan IS, pria warga Nagari Kayu Tanam, tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

1 hari lalu

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) merespons sikap KY yang umumkan sanksi terhadp hakim yang bebaksn Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

1 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

1 hari lalu

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

2 hari lalu

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

3 hari lalu

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

3 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

4 hari lalu

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

4 hari lalu

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja

Baca Selengkapnya