Tim Penyelamat Temukan 11 Jenazah Korban Tanah Longsor di Nepal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Juli 2024 14:00 WIB

Anggota tim penyelamat mencari bus penumpang yang jatuh ke Sungai Trishuli setelah tanah longsor di daerah Simaltal di distrik Chitwan, Nepal 12 Juli 2024. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat di Nepal pada Senin, 15 Juli 2024, menemukan 11 jenazah di sebuah sungai di Nepal. Temuan mayat itu berasal dari dua bus yang hanyut akibat tanah longsor pada Jumat pekan lalu. Gubernur Khima Nanda Bhusal mengkonfirmasi tujuh dari 11 jenazah sudah teridentifikasi, diantaranya tiga warga negara India dan empat warga negara Nepal.

Tim penyelamat sebelumnya menyatakan mustahil bisa menemukan korban selamat dalam musibah tanah longsor pada Jumat, 12 Juli 2024. Bencana alam itu menyapu dua unit bus yang membawa total 65 penumpang ke dalam sungai yang diikuti hujan lebat.

Ratusan personel keamanan melanjutkan pencarian pada Senin pagi ke lokasi hanyutnya dua unit bus dan total 55 penumpangnya yang masih hilang setelah lebih dari 72 jam kecelakaan. Operasi pencarian dan penyelamatan masih dilakukan, dimana intensitas pencarian masih tergantung pada kondisi cuaca.

Tim penyelamat menyusuri distrik Chitwan yang berlokasi sekitar 86 kilometer dari arah barat Khatmandu. Mereka berupaya menemukan jenazah yang bisa diserahkan ke keluarga.

“Tidak ada kemungkinan untuk menemukan korban selamat. Fokus kami adalah menemukan jenazah,” kata Bhesh Raj Rijal, Komandan di Kepolisian distrik Chitwan.

Advertising
Advertising

Anggota keluarga korban berkumpul dilokasi bencana. Mereka pun sudah tampak menyerah menemukan anggota keluarga mereka yang menjadi korban dalam musibah ini.

“Mereka meminta kami untuk setidaknya menemukan jenazah orang-orang yang mereka cintai. Kondisi di sini sangat menyedihkan,” kata Khimananda Bhusal, staf dari Pemda Chitwan

Nepal dilanda tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu hujan lebat hingga menewaskan lebih dari 100 orang sejak pertengahan Juni 2024. Buntut dari musibah ini, Pemerintah Nepal berencana mengumumkan larangan pada bus-bus melintasi tempat-tempat diprakirakan mengalami cuaca buruk pada malam hari.

Sumber: Reuters | aa.com.tr

Pilihan editor: Berebut Spot Foto Terbaik di Gunung Everest, Dua Wisatawan Berkelahi

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

Setelah tanpa hujan merata kemarin, bagaimana cuaca Jabodetabek hari ini? Simak prediksi BKMG berikut ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 14 September 2024, berisi dua artikel info BMKG dan satu soal update ponsel iPhone dari Apple.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Hari Ini Tanpa Hujan, Hanya Berawan Tebal

2 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Hari Ini Tanpa Hujan, Hanya Berawan Tebal

Prediksi cuaca yang berbeda dengan cuaca beberapa hari terakhir ini, menurut BMKG, merata untuk wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

2 hari lalu

BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

BMKG sebut pengaruh Siklon Tropis Bebinca terhadap cuaca Indonesia bagian selatan, mulai dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur serta Kalimantan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.

Baca Selengkapnya

Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

4 hari lalu

Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

Hingga mendekati subuh nanti diperkirakan potensi hujan tersebut masih mugkin bertahan dan bahkan meluas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

4 hari lalu

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja

Baca Selengkapnya

Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

4 hari lalu

Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

4 hari lalu

BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

BMKG Stasiun Bandung menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim hujan awal Oktober/

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.

Baca Selengkapnya