Israel Semakin Sengit Jatuhkan Bom ke Seluruh Wilayah Gaza
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 12 Juli 2024 11:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Israel selama sepekan ini menghujani Gaza dengan bom yang digambarkan warga Gaza sebagai kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini juga menggambarkan seingitnya serangan yang dilancarkan Israel. Kelompok Palestinian Islamic Jihad pada Kamis, 11 Juli 2024, mengatakan perundingan perdamaian putaran satu sudah berakhir tanpa kesepakatan apapun.
Israel memborbardir Gaza selama hampir 10 bulan, yang otoritas Gaza sebut telah menewaskan 38 ribu warga. Pada Kamis, 11 Juli 2024, serangan Israel menewaskan sedikitnya enam orang di Gaza City dan 19 orang lainnya di wilayah lain Jalur Gaza. Sedangkan layanan darurat sipil mengatakan mereka menemukan sekitar 30 jasad yang terbunuh tiga hari lalu masih tergeletak di jalan-jalan yang tidak terjangkau di Gaza City.
Pembicaraan damai terakhir yang dilakukan berakhir tanpa kesepakatan apapun. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh kelompok Hamas membuat tuntutan yang bertolak-belakang kerangka yang disorongkan oleh Washington sebagai perantara. Dia tidak menyebut apa yang bertolak-belakang itu.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan para mediator belum memberikan perkembangan terbaru sejak dibuat konsesi pada Minggu lalu untuk menanggapi tawaran Amerika Serikat sebagai pendukung utama Israel. Washington mendesak dilakukannya pembicaraan damai di Mesir dan Qatar demi menghentikan perang Gaza yang sekarang sudah berjalan 10 bulan. Delegasi dari Intelijen Israel atau yang disebut Shin Bet sudah bertolak ke Kairo untuk membujuk agar terciptanya negosiasi. Sedangkan Penasehat Keamanan Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan banyak detail yang masih perlu diselesaikan untuk mengamankan kesepakatan.
“Israel telah mengulur-ulur waktu untuk menggagalkan perundingan seperti ini – seperti yang sudah dilakukannya pada kejadian sebelumnya, di mana gencatan senjata akhirnya gagal persis hanya seminggu sejak pakta gencatan senjata dibuat pada November 2023. Gagalnya pembicaraan gencatan senjata yang berlarut-larut telah membuat warga Gaza mengalami pengeboman yang sengit.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Joe Biden Keseleo Lidah, Sebut Donald Trump sebagai Wakil Presiden AS
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini