Joe Biden Belum Berikan Sinyalemen Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Reporter

Minggu, 7 Juli 2024 09:45 WIB

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sampai Sabtu, 6 Juli 2024, masih belum memberikan sinyalemen apakah dia akan mengundurkan diri sebagai calon presiden (capres) Partai Demokrat. Saat ini seruan dari simpatisan Partai Demokrat agar Biden mengakhiri kampanyenya dalam pilpres AS 2024 semakin menguat.

Biden, 81 tahun, menghadapi perlawanan yang lambat dari politikus Partai Demokrat. Kondisi ini membuat sejumlah pendonor berpengaruh di Partai Demokrat mulai gelisah karena Biden dinilai sudah kurang capable untuk mengalahkan capres dari Partai Republik Donald Trump, 78 tahun. Jika tidak ada aral melintang, piplres AS 2024 akan dilakukan pada 5 November 2024.

Dalam wawancara dengan ABC News yang ditayangkan pada Jumat, 5 Juli 2024, Biden mengatakan hanya Tuhan yang bisa membujuknya untuk meninggalkan kampanye AS 2024. Namun Biden pun tak menutup mata kalau politikus Partai Demokrat bisa saja bersatu dan membujuknya agar mengundurkan diri. Gedung Putih mengatakan Biden masih menggelar rapat seperti biasanya dengan tim kampanyenya pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Tekanna dari Kongres AS tampaknya akan meningkat pada beberapa hari ke depan ketika anggota parlemen kembali dari masa masa reses. Biden kemungkinan bakal menghadapi minggu-minggu paling pengting dalam masa kepresidenannya.

Meskipun masa depan Biden di Capitol Hill akan diperdebatkan, Biden masih akan menjamu pemimpin dunia yang akan menghadiri KTT NATO di Washington. Dia juga dijadwalkan menggelar konferensi pers yang akan dijaga ketat. Pada Sabtu, 7 Juli 2024, anggota DPR AS Angie Craig dari daerah pemilihan Minnesota, menjadi anggota DPR AS pertama yang menyerukan agar Biden mengalah.

Advertising
Advertising

“Berdasarkan apa yang saya lihat dan dengar dari Presiden selama debat capres akhir pekan lalu di Atlanta, beberapa kali Presiden terlihat lamban dalam merespon. Saya jadi pesimis Biden bisa secara efektif berkampanye dan mengalahkan Donald Trump,” kata Craig.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Partai Demokrat Disebut Punya Sedikit Waktu untuk Putuskan Nasib Joe Biden di Pilpres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

2 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

10 jam lalu

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

17 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

1 hari lalu

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

1 hari lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya

Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

2 hari lalu

Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.

Baca Selengkapnya

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

2 hari lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

2 hari lalu

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.

Baca Selengkapnya