Joe Biden Tak Mau Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres 2024

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Juli 2024 13:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji tak akan mengundurkan diri dari pilpres 2024 setelah dilakukan rapat antara tim kampanyenya dengan anggota parlemen dari Partai Demokrat dan sejumlah gubernur pada Rabu, 3 Juli 2024. Pernyataan Biden itu disampaikan untuk membungkam seruan-seruan yang memintanya meninggalkan pilpres 2024 setelah penampilannya dalam debat calon presiden pada akhir pekan lalu, tak maksimal.

Sejumlah sumber yang faham dengan isu ini menyebut Biden sudah dihubungi tim kampanyenya dan mereka blak-blakan mengatakan Biden tak bisa “kemana-mana”. Jika tidak ada aral melintang, pilpres 2024 akan diselenggarakan pada 5 November 2024.

“Tidak ada seorang pun yang mendorong saya keluar. Saya tidak akan angkat kaki. Saya akan ada dalam perlombaan ini sampai akhir,” kata Biden dalam sepucuk email yang disebarkan oleh tim kampanyenya. Dalam surat elektronik itu, Biden bahkan mendesak para pendukungnya untuk mendonasikan sejumlah uang agar dia bisa mengalahkan Trump dalam pemilu nanti.

Biden pada Rabu sore, 3 Juli 2024, rapat virtual dengan 24 gubernur di seluruh Amerika Serikat dari Partai Demokrat dan Wali Kota Washington D.C. Rapat itu untuk memastikan Biden mendapat dukungan menjalankan tugas sesuai standar partai setelah debat capresnya yang goyah.

Hanya tiga gubernur yang secara terbuka menyatakan dukungan pada Biden usai menyebut rapat itu sebagai diskusi yang jujur soal penampilannya yang buruk dalam acara debat capres akhir pekan lalu. Ketiga gubernur itu adalah gubernur New York, Minnesota dan Maryland.

Advertising
Advertising

“Presiden selalu mendukung kami, maka kami pun akan mendukungnya pula,” kata Gubnernur Maryland Wes Moore.

Sedangkan Gubernur Minnesota Tim Walz yang juga menjabat sebagai Democratic Governors Association pada Kamis, 4 Juli 2024, menyebut dalam debat capres melawan Trump, Biden berpenampilan buruk. Namun dia meyakinkan Biden masih cocok menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat.

Isu soal usia Biden yang sudah 81 tahun dan kesehatan mental, menyeruak paska-acara debat capres dengan Trump. Biden ketika itu, kadang-kadang bergumam dan kehilangan akal sehatnya. Biden beralasan dia saat itu memang lelah karena rangkaian kunjungan kerja ke luar negerinya.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Jajak Pendapat Setelah Debat Pilpres AS Biden Vs Trump, Siapa yang Lebih Unggul?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

5 jam lalu

Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

12 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

1 hari lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

1 hari lalu

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

1 hari lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya

Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.

Baca Selengkapnya

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

2 hari lalu

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.

Baca Selengkapnya