Kamala Harris Jadi Kandidat Kuat Jika Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres 2024

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 Juli 2024 11:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris digadang-gadang sebagai alternatif pengganti Joe Biden dalam pencalonan pilpres 2024 dari Partai Demokrat, jika Biden memutuskan tak melanjutkan pencalonannya. Bocoran ini disampaikan sejumlah sumber di tim kampanye Biden, dari Gedung Putih dan Komite Nasional Partai Demokrat yang faham dengan isu ini.

Dalam debat calon presiden (capres) pertama pada Kamis, 27 Juni 2024, Biden bisa disebut gagal karena dia beberapa kali tidak koheren. Situasi ini langsung menuai kritik dari lawan politiknya Donald Trump dari Partai Republik serta menimbulkan kepanikan politikus Partai Demokrat yang waswas Biden mungkin tidak cukup bugar untuk menjabat sebagai orang nomor satu Amerika Serikat periode kedua.

Sejumlah politikus Partai Demokrat mulai menyorongkan sejumlah nama alternatif pengganti Biden selain Harris. Diantaranya anggota kabinet dan gubernur seperti Gavin Newsom dari California, Gretchen Whitmer dari Michigan dan Josh Shapiro dari Pennsylvania. Sejumlah sumber mengatakan saat ini mengesampingkan nama Harris hampir mustahil.

Jika akhirnya Partai Demokrat menominasikan Harris, 59 tahun, maka dia akan mengambil alih uang kampanye yang sudah dikumpulkan tim kampanye Biden dan mewariskan kampanye infrastruktur. Sejumlah sumber mengatakan Harris sejauh ini yang paling dijagokan sebagai alternatif pengganti Biden.

Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos dan dipublikasi pada Selasa, 2 Juli 2024, terungkap Harris berada di bawah Trump dengan selisih satu persen atau 43 persen dan 42 persen. Angka ini memperlihatkan Harris secara statistik sama kuatnya dengan Biden.

Advertising
Advertising

Harris juga sudah diperiksa untuk mengisi posisi level nasional dan lolos dari pengawasan ketat Partai Republik. Jim Clyburn, sosok kunci dalam pemenangan Biden dalam pemilu 2020 mengatakan dia mendukung Harris dalam pencalonan pilpres 2024 jika Biden mengundurkan diri.


Sumber : Reuters

Pilihan editor: Pertemuan Anwar Ibrahim dan Retno Marsudi Bahas Gaza hingga Tenaga Kerja Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

10 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

23 jam lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

1 hari lalu

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal pembentukan kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yakin AHY masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

2 hari lalu

Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

2 hari lalu

KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

KPK berharap para anggota DPR baru bisa prioritaskan pengesahan RUU Perampasan Aset. Begini penjelasan tentang RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Tekankan Amerika Serikat Perlu Legalisasi Ganja

4 hari lalu

Kamala Harris Tekankan Amerika Serikat Perlu Legalisasi Ganja

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, menekankan kembali pandangannya bahwa pemerintah pusat perlu melegalisasi ganja.

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

4 hari lalu

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

6 hari lalu

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

6 hari lalu

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

Kelompok Hizbullah kehilangan pemimpinnya Hassan Nasrallah yang tewas diserang Israel. Joe Biden buka suara.

Baca Selengkapnya