Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 4 Juli 2024 06:00 WIB

Umat Islam meminum air zam-zam di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis 27 Juni 2024. Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan kaum muslim untuk beribadah dan ziarah setelah melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita teratas Top 3 Dunia adalah tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam. Langkah ini adalah bagian untuk memperketat perjalanan palsu saat musim umrah baru dimulai.

Berita selanjutnya tentang aksi milisi Houthi di Yaman. Kali ini, kelompok bersenjata ini bukan memerangi kapal-kapal di Laut Merah, melainkan menculik lebih dari 15 artis, vokalis, penata suara, dan pemilik gedung pernikahan pada perayaan Idul Adha di Amran, Yaman utara.

Pengakuan Joe Biden yang tak memberikan penampilan terbaik saat debat menjadi berita penutup. Presiden Amerika Serikat itu beralasan sedang mengalami jet lag setelah sejumlah kunjungan kerja ke luar negeri pada awal Juni 2024.

Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:

Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

Advertising
Advertising

Lima puluh empat jasa wisata yang mengatur perjalanan umrah dan haji di 19 negara Arab dan Islam telah masuk daftar hitam karena pelanggaran pada Selasa, 2 Juli 2024. Langkah ini adalah bagian untuk memperketat perjalanan palsu saat musim umrah baru dimulai.

Menurut Gulf News, Arab Saudi memasukkan mereka ke dalam daftar hitam itu sebagai bagian dari upaya negeri itu untuk memerangi perantara ilegal dalam perjalanan umrah palsu di sana. Hal ini berdasarkan pelanggaran yang dilakukan agen perjalanan yang terdeteksi selama musim haji pada Juni lalu.

Selanjutnya, baca di sini.

Milisi Houthi Melarang Musik Pop dan Menculik Artis di Pesta Pernikahan di Yaman

Kelompok bersenjata Syiah di Yaman, Houthi, telah menculik lebih dari 15 artis, vokalis, penata suara, dan pemilik gedung pernikahan pada perayaan Idul Adha di Amran, Yaman utara pada Selasa, 2 Juli 2024. Kelompok itu juga menyita alat musik mereka.

Menurut Al-Araby Al-Jadeed, penculikan itu dipimpin dan diawasi oleh pemimpin milisi Houthi, Abu Kharfshah, yang menjadi direktur keamanan di daerah tersebut dan ingin melarang musik pop di pesta pernikahan dan pesta lain dan menggantikannya dengan lagu-lagu Houthi. Houthi menciduk para korban dari rumah mereka, pos pemeriksaan Houthi, dan bahkan ada yang baru pulang dari pesta pernikahan.

Selanjutnya, baca di sini.

Joe Biden Mengakui Tak Berikan yang Terbaik dalam Debat Capres Lawan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa, 2 Juli 2024, menyadari kalau penampilannya selama acara debat calon presiden (capres) pada Kamis, 27 Juni 2024, bukan yang terbaik. Dia beralasan itu gara-gara jet lag setelah sejumlah kunjungan kerja ke luar negeri pada awal Juni 2024.

Pencalonan ulang Biden dalam pilpres 2024 saat ini dipertanyakan setelah pada akhir pekan lalu penampilannya di debat capres menjadi pergunjingan. Salah satu anggota DPR dari Partai Demokrat pada Selasa, 2 Juli 2024, secara terbuka menyerukan agar Biden menarik diri dari pencalonan. Biden adalah politikus dari Partai Demokrat.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Mahkamah Agung AS Putuskan Donald Trump Kebal Hukum, Joe Biden Berang

Berita terkait

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

7 jam lalu

Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

22 jam lalu

Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton

Baca Selengkapnya

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

1 hari lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.

Baca Selengkapnya

Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

1 hari lalu

Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

Biden mengatakan tak mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

2 hari lalu

Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

Houthi menggunakan drone Samad 4 jarak jauh yang dilengkapi dengan muatan bahan peledak dan dirancang untuk target strategis.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

2 hari lalu

Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari setengah abad terakhir

Baca Selengkapnya