Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

Rabu, 3 Juli 2024 12:30 WIB

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Selasa, 2 Juli 2024, mengutarakan harapan para pelaku bisnis papan atas di Indonesia mau terlibat dalam pemulihan dan rekonstruksi negaranya, yang infrastrukturnya hancur karena invasi Rusia itu. Harapan Hamianin itu disampaikan menyusul penyelenggaraan Konferensi Pemulihan Ukraina (URC2024) pada 11 – 12 Juni lalu di Berlin, Jerman.

Konferensi itu didedikasikan untuk pemulihan cepat dan rekonstruksi jangka panjang Ukraina sejak awal agresi besar-besaran Rusia terhadap Ukraina pada Februari 2022. Menurut website URC2024, sebanyak 3.400 partisipan mewakili berbagai pemangku kepentingan turut serta dalam konferensi itu. Pemerintah Indonesia mengirimkan duta besar di Jerman untuk hadir, kata Hamianin, namun sepengetahuannya tidak ada bisnis Indonesia yang ikut serta.

“Saya berharap pada konferensi berikutnya, dunia usaha Indonesia akan berpartisipasi secara aktif,” katanya kepada wartawan.

Di konferensi tersebut, para pemangku kepentingan dari pemerintah hingga bisnis berpartisipasi dalam diskusi meja bundar soal cara merekonstruksi Ukraina. Adapun diskusi-diskusi yang diadakan seputar energi, transportasi dan logistik, hidrogen bersih, metalurgi, asuransi, dan bahan mentah.

Total ada 110 perjanjian yang diteken di konferensi tersebut, kata Hamianin, termasuk kesepakatan bisnis-ke-bisnis (B2B), pemerintah-ke-bisnis (G2B), maupun bisnis-ke-pemerintah (B2G). Menurut angka yang ia berikan, perjanjian-perjanjian itu mencapai total €16 miliar atau sekitar Rp281 triliun.

Konferensi Pemulihan Ukraina selanjutnya akan diadakan oleh Italia pada 2025, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Italia. Menurut Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani, pada konferensi di Berlin, Italia berkomitmen mengucurkan dana sebesar €140 juta (Rp246 miliar) untuk pemulihan infrastruktur dan paket bantuan militer tambahan. Italia dan Ukraina juga meneken nota kerja sama pada 11 Juni.

Hamianin menduga pelaku usaha papan atas Indonesia juga mungkin tidak ikut dalam konferensi serupa pada 2023. Ia menjelaskan, ada dua perusahaan Indonesia yang sebenarnya mendaftarkan diri untuk ikut, namun pihak penyelenggara mengatakan keduanya tidak cukup besar sehingga tidak diterima. “Kami berharap pemain-pemain besar seperti Sinar Mas juga bisa berkontribusi,” ucap Duta besar tersebut.

Pilihan editor: Dermaga Terapung Militer AS di Gaza Akan Beroperasi Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kurang dari 48 Jam setelah Dilantik, Menteri Pertahanan Inggris Umumkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

5 jam lalu

Kurang dari 48 Jam setelah Dilantik, Menteri Pertahanan Inggris Umumkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengumumkan paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina, kurang dari 48 jam setelah dilantik.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Ingin Total Mengakhiri Perang Ukraina

1 hari lalu

Vladimir Putin Ingin Total Mengakhiri Perang Ukraina

Vladimir Putin tidak mau sekadar gencatan senjata, namun ingin sepenuhnya menghentikan perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

3 hari lalu

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan capaian pembangunan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang didukung oleh APBN.

Baca Selengkapnya

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

3 hari lalu

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor PSN di Sumatera Selatan Jadi Prioritas: Tol, Pelabuhan, dan Kereta Api

3 hari lalu

Tiga Sektor PSN di Sumatera Selatan Jadi Prioritas: Tol, Pelabuhan, dan Kereta Api

Kemenko Perekonomian menyebutkan tiga sektor Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

4 hari lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Kanada dan Indonesia akan Selesaikan Negosiasi ICA-CEPA

4 hari lalu

Kanada dan Indonesia akan Selesaikan Negosiasi ICA-CEPA

Indonesia dan Kanada menargetkan penyelesaian negosiasi ICA-CEPA pada akhir tahun, yang berguna bagi peningkatan aktivitas ekonomi dua negara.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Kanada Optimis Hubungan Kedua Negara Makin Berkembang di Bawah Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Duta Besar Kanada Optimis Hubungan Kedua Negara Makin Berkembang di Bawah Pemerintahan Prabowo

Duta Besar Kanada untuk Indonesia mengatakan hubungan bilateral yang positif antara RI-Kanada akan terus tumbuh di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

4 hari lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

5 hari lalu

Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

Ukraina mengaku belum siap menyerahkan wilayah mana pun kepada Rusia demi mengakhiri perang.

Baca Selengkapnya