87 Orang Tewas Terinjak-injak pada Acara Keagamaan di India

Rabu, 3 Juli 2024 01:00 WIB

Anak kecil terjebak di tengah kerumunan massa yang tak terkendali saat menghadiri festival Maha Pushkaralu di tepi sungai Godavari, Rajahmundry, India, 14 Juli 2015. 27 orang tewas dan 40 luka-luka akibat terinjak-injak saat berebut untuk memasuki gerbang Sungai Godavari. REUTERS/R Narendra

TEMPO.CO, Jakarta -Sedikitnya 87 orang, termasuk perempuan dan tiga anak-anak, tewas terinjak-injak setelah terjadi desak-desakan di sebuah acara keagamaan di India pada Selasa, 2 Juli 2024, kata para pejabat setempat yang dikutip media lokal.

Insiden terjadi di sebuah desa di distrik Hathras, Uttar Pradesh, sekitar 200 km tenggara ibu kota negara, New Delhi. Pihak berwenang mengatakan sekelompok besar orang berkumpul di area terbuka sebagai tanggapan atas panggilan dari seorang pemuka agama, Reuters melaporkan.

Orang-orang berkumpul untuk acara “satsang” atau pertemuan doa yang dihadiri ratusan warga. Video yang beredar di media sosial namun belum terverifikasi detailnya menunjukkan mayat-mayat bertumpuk di tanah di luar rumah sakit setempat.

Hakim distrik Ashish Kumar mengutip jumlah yang diterima dari pusat kesehatan masyarakat, yaitu sekitar 50-60 orang terbunuh. Juru bicara kepolisian distrik Manish Chikara mengatakan jumlah mungkin bertambah. Para pejabat di distrik Etah mengonfirmasi kematian 27 orang lainnya.

“Insiden itu terjadi karena kepadatan yang berlebihan pada saat orang-orang berusaha meninggalkan tempat tersebut,” kata administrator Kumar kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

dr. Umesh Kumar Tripathi, kepala petugas medis di Etah, mengurai jumlah 27 kematian tersebut. “Kami telah menerima 27 jenazah, 25 di antaranya perempuan dan dua laki-laki,” katanya, dikutip oleh NDTV.

Inspektur Senior Polisi Etah Rajesh Kumar mengatakan tiga anak termasuk korban yang tewas dalam insiden tersebut.

Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Droupadi Murmu menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga korban tewas dan menyampaikan doa agar korban luka segera pulih. Modi mengatakan pusat kesehatan masyarakat mengerahkan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada pemerintah Uttar Pradesh.

Uttar Pradesh merupakan negara bagian terpadat di India dengan lebih dari 200 juta orang. Ketua menteri negara bagian itu, Yogi Adityanath, memerintahkan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

“Instruksi telah diberikan kepada pejabat terkait untuk melakukan operasi bantuan dan penyelamatan dalam kondisi perang dan memberikan perawatan yang tepat kepada korban cedera,” tulisnya di media sosial X.

Pilihan Editor: 102 Tewas Akibat Terinjak-injak di India

NDTV | REUTERS

Berita terkait

Misteri Mayat Tanpa Kelamin di Tepian Sungai Ciliwung: Mulut Tersumpal dan Tak Berbusana

8 jam lalu

Misteri Mayat Tanpa Kelamin di Tepian Sungai Ciliwung: Mulut Tersumpal dan Tak Berbusana

Kepolisian Sektor Sukaraja Polres Bogor menyelidiki penemuan mayat pria dengan kondisi tanpa kelamin di tepian Sungai Ciliwung, Cilebut

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

11 jam lalu

Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

Serangan Israel di Al-Nuseirat pada Sabtu, 6 Juli 2024, setidaknya 16 orang tewas. Jumlah ini kemungkinan bertambah.

Baca Selengkapnya

Mayat Pegawai Koperasi Dicor di Toko, Polisi Periksa Istri Tersangka Utama

1 hari lalu

Mayat Pegawai Koperasi Dicor di Toko, Polisi Periksa Istri Tersangka Utama

Kasus mayat dicor ini terungkap setelah aparat Polrestabes Palembang mengusut laporan orang hilang

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

1 hari lalu

Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

Realme 13 Pro+ muncul dengan nomor model RMX3920 di basis data TENAA.

Baca Selengkapnya

Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

2 hari lalu

Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

Artis Bollywood asal India, Raama Mehra, selundupkan dua ekor burung cenderawasih dan satu ekor berang-berang dalam koper. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

2 hari lalu

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

3 hari lalu

Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

3 hari lalu

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

3 hari lalu

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

3 hari lalu

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

Tjandra Yoga Aditama membeberkan harga obat dari India yang dia konsumsi yang lebih murah dari harga di Jakarta.

Baca Selengkapnya