Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Baru untuk Hulu Ledak Super Besar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Juli 2024 15:30 WIB

Sebuah rudal diluncurkan, ketika media pemerintah melaporkan Korea Utara melakukan uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah dan jauh, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024. KCNA melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar, menurut media pemerintah pada Selasa 2 Juli 2024.

Korut berhasil meluncurkan rudal Hwasong-11Da-4.5 yang mampu membawa hulu ledak kelas 4,5 ton pada Senin, menurut Kantor Berita Pusat Korut (KCNA).

"Uji coba tersebut dilakukan menggunakan sebuah rudal yang dilengkapi simulasi hulu ledak berat untuk memeriksa stabilitas penerbangan dan akurasi serangan pada jangkauan maksimum 500 kilometer dan jangkauan minimum 90 km,” kata KCNA.

Laporan tersebut dilakukan oleh Korut sehari setelah Korea Selatan mengatakan Pyongyang telah menembakkan sebanyak dua rudal dan salah satunya gagal.

KCNA juga menyebutkan Korea Utara akan melakukan uji coba rudal kembali pada Juli untuk "memeriksa karakteristik penerbangan, akurasi serangan, dan kekuatan ledakan hulu ledak super besar pada jarak menengah 250 km."

Advertising
Advertising

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel pada Senin mengatakan bahwa Korut menembakkan dua rudal balistik di arah timur laut dari wilayah barat. Salah satunya melintas hingga 600 kilometer sebelum mendarat di Laut Timur, dan satunya hanya dapat melintas sejauh 120 kilometer sebelum lintasannya menghilang dari radar.

JCS mengatakan rudal kedua tampaknya terbang tidak normal pada tahap awal penerbangannya dan jika meledak di udara, puing-puingnya mungkin jatuh ke daratan.

Hulu ledak super besar termasuk di antara daftar senjata berteknologi tinggi yang pemimpin Korea Utara Kim Jong-un janjikan untuk dikembangkan pada kongres partai pada 2021. Ini juga termasuk satelit mata-mata militer dan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.

Uji coba peluncuran rudal dilakukan kurang dari seminggu setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah Laut Timur.

Pyongyang mengeklaim kesuksesan dalam uji coba rudal hulu ledak ganda, namun militer Korsel menganggapnya sebagai "penipuan", dan mengatakan bahwa peluncuran tersebut berakhir dengan kegagalan karena rudal tersebut meledak di udara.

Provokasi terbaru Korut juga terjadi setelah Korsel, Amerika Serikat dan Jepang menyelesaikan latihan multi-domain “Freedom Edge” selama tiga hari sejak Sabtu, yang melibatkan kapal induk dan jet tempur Amerika Serikat.

Korut mengecam latihan pada Ahad, bersumpah akan melakukan tindakan balasan yang “ofensif dan luar biasa” terhadap apa yang disebutnya sebagai upaya memperkuat blok militer.

Sebelumnya pemimpin Korut Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan puncak di Pyongyang pada 19 Juni. Keduanya juga menandatangani perjanjian kemitraan baru yang membuat kedua negara akan memberikan bantuan militer "tanpa penundaan" jika salah satu negara diserang.

Para pakar meningkatkan spekulasi bahwa peluncuran rudal terbaru kemungkinan uji coba rudal yang ditujukan untuk diekspor ke Rusia dalam rangka digunakan pada perang Ukraina.

Pilihan Editor: Akhiri Tahun 2022, Korea Utara Uji Coba Tiga Rudal

REUTERS | YONHAP

Berita terkait

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

1 jam lalu

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Dunia Sambut Kemenangan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran

1 jam lalu

Pemimpin Dunia Sambut Kemenangan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran

Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilu putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

13 jam lalu

Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

Putin menegaskan kembali tuntutannya agar pasukan Ukraina harus mundur dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Kasus Revi Cahya Sulihatun, Warga Kebumen yang Ditangkap di Jepang karena Narkoba

14 jam lalu

4 Fakta Kasus Revi Cahya Sulihatun, Warga Kebumen yang Ditangkap di Jepang karena Narkoba

Revi Cahya Sulihatun, warga Kabupaten Kebumen, ditangkap otoritas Jepang. Sebelumnya dilaporkan hilang

Baca Selengkapnya

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

15 jam lalu

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya

18 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya

Beasiswa S2 Jepang Inpex 2024 terbuka bagi pelajar Indonesia usia di bawah 30 tahun dengan gelar S1 bidang ilmu alam.

Baca Selengkapnya

Drakor The Whirlwind: Rahasia Politik, Saling Sandera, Berkuasa dengan Segala Cara

19 jam lalu

Drakor The Whirlwind: Rahasia Politik, Saling Sandera, Berkuasa dengan Segala Cara

Drakor tak melulu menyajikan cerita asmara. The Whirlwind bisa menjadi rekomendasi jika ingin menyaksikan kisah permainan kotor para politisi.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

21 jam lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

1 hari lalu

Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 8 WN Kamerun hingga Kongo Pembuat Uang Palsu Dolar AS

Imigrasi Jakarta Selatan menangkap delapan Warga Negara Asing di salah satu hotel karena membuat uang palsu dolar Amerika Serikat (USD).

Baca Selengkapnya

Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

1 hari lalu

Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.

Baca Selengkapnya