Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat
Editor
Ida Rosdalina
Senin, 1 Juli 2024 19:44 WIB
Upaya Gencatan Senjata Berhenti
Upaya para mediator Arab untuk mengamankan gencatan senjata, yang didukung oleh Amerika Serikat, telah terhenti. Hamas mengatakan bahwa setiap kesepakatan harus mengakhiri perang dan membawa penarikan mundur Israel secara penuh dari Gaza. Israel mengatakan bahwa mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak tahun 2007, diberantas.
Pihak berwenang Israel membebaskan 54 warga Palestina yang ditahannya selama perang, kata para pejabat perbatasan Palestina.
Di antara mereka adalah Mohammad Abu Selmeyah, direktur Rumah Sakit Al Shifa, yang ditangkap oleh militer ketika pasukannya pertama kali menyerbu fasilitas medis tersebut pada bulan November.
Israel mengatakan bahwa Hamas telah menggunakan rumah sakit tersebut untuk tujuan militer. Militer telah merilis rekaman CCTV rumah sakit pada 7 Oktober yang menunjukkan orang-orang bersenjata dan sandera di tempat itu dan membawa wartawan ke sebuah terowongan yang ditemukan di kompleks tersebut.
Hamas telah berulang kali membantah menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer. Abu Selmeyah menolak tuduhan tersebut pada hari Senin dan mengatakan bahwa para tahanan telah dianiaya selama penahanan mereka, termasuk tidak diberi makanan dan obat-obatan dan beberapa di antaranya telah meninggal.
"Saya mengalami penyiksaan berat, jari kelingking saya patah, dan saya dipukuli di kepala hingga darah keluar, lebih dari sekali," kata Abu Selmeyah dalam sebuah konferensi pers di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah.
Israel pada Mei mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kematian warga Palestina yang ditangkap selama perang serta kamp penahanan yang dikelola militer di mana para tahanan yang dibebaskan dan kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh adanya penyiksaan terhadap para narapidana.
Pihak militer tidak segera mengomentari pernyataan Abu Selmeyah.
REUTERS
Pilihan Editor: PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya