Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 Juni 2024 12:22 WIB

Kapal perang korvet Saar-6 Israel yang membawa baterai anti-rudal Iron Dome berlayar di lepas pantai kota Eilat, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, Israel 17 April 2024. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Maroko pada pekan ini dilaporkan mengizinkan kapal perang Israel berlabuh di pelabuhan Tangier. Hal ini dilakukan agar awak kapal Israel dapat mengisi bahan bakar dan persediaan makanan dalam perjalanan dari Amerika Serikat.

Keputusan Rabat itu dilakukan setelah pemerintah Spanyol menolak izin kapal tersebut untuk menggunakan pelabuhannya. Keputusan Rabat telah dikutuk oleh Kelompok Aksi Nasional untuk Palestina di kerajaan tersebut.

“Ini adalah pelanggaran kedaulatan nasional,” kata kelompok tersebut. “Penyelidikan mendesak harus dilakukan untuk menentukan tanggung jawab dan mengatur konsekuensi bagi mereka yang terbukti bertanggung jawab atas tindakan terkutuk ini.”

Aliansi pro-Palestina menambahkan bahwa keputusan untuk mengizinkan kapal perang Israel menggunakan fasilitas pelabuhan Maroko menunjukkan “tidak menghormati dan menghina perasaan warga Maroko; [itu] merupakan pelanggaran mencolok terhadap konstitusi, dan serangan terang-terangan terhadap budaya dan warisan Maroko.”

Menurut kelompok tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh Al-Quds Al-Arabi, langkah ini bertepatan “dengan perjuangan rakyat dan tentara Yaman untuk mencegah kapal-kapal Zionis melewati Bab Al-Mandab dan Laut Merah untuk membatasi atau mengurangi korban pembantaian Zionis. Hal ini juga bertepatan dengan pencegahan Spanyol terhadap kapal-kapal genosida untuk berlabuh di pelabuhannya, yang mengikuti konvensi internasional dan keputusan pengadilan.”

Advertising
Advertising

Sebuah situs berita online Israel melaporkan bahwa INS Komemiyut tiba di Israel dari AS setelah singgah di Maroko untuk mendapatkan pasokan. Dikatakan bahwa pihaknya mengkonfirmasi hal ini dari sumber informasi serta melalui catatan kapal. “Ini memperdalam kerja sama pertahanan antara Israel dan Maroko,” tambah situs tersebut.

Aksi unjuk rasa dan demonstrasi yang berlangsung di banyak kota di Maroko pada pekan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, juga mencakup slogan-slogan yang mengecam penggunaan pelabuhan di Tangier oleh kapal Israel.

Kantor-kantor berita mengutip sumber-sumber diplomatik yang mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri di Madrid akan menolak izin bagi kapal mana pun yang membawa senjata ke Israel untuk singgah di wilayah Spanyol.

Setidaknya 37.834 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung itu pada Sabtu. Pernyataan kementerian menambahkan bahwa 86.858 warga Palestina lainnya juga terluka dalam serangan gencar tersebut.

Pilihan Editor: Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Akui Palestina, Apa Dampaknya?

MIDDLE EAST EYE

Berita terkait

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

4 jam lalu

5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

Virus West Nile kembali mewabah di Israel, dengan 100 kasus terkonfirmasi dan 8 pasien dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Pendapatan, Pelindo Lakukan Transformasi Pelayanan di Pelabuhan

16 jam lalu

Tingkatkan Pendapatan, Pelindo Lakukan Transformasi Pelayanan di Pelabuhan

Pelindo terus mendorong transformasi layanan di pelabuhan untuk mempersingkat waktu sandar kapal dan pengiriman barang.

Baca Selengkapnya

Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

16 jam lalu

Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

16 jam lalu

10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Palestina memiliki jenis yang beragam dan menggunakan bahan dasar tradisional seperti kacang, minyak zaitun, hingga rempah yang khas.

Baca Selengkapnya

Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

17 jam lalu

Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

Mantan mata-mata Belanda, Dick Schoof dilantik sebagai Perdana Menteri Baru Belanda. Ini dia profilnya.

Baca Selengkapnya

Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

18 jam lalu

Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun beberapa pejabat militernya menyebutkan mereka telah mengakhiri fase pertempuran sengit.

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

18 jam lalu

Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam perang Gaza sehingga keseluruhan korban tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 sebanyak 37.900 orang

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Pasca Merger, Pelindo Catat Perbaikan Kinerja Keuangan

19 jam lalu

Dua Tahun Pasca Merger, Pelindo Catat Perbaikan Kinerja Keuangan

Setelah dua tahun merger, PT Pelindo mencatat perbaikan kinerja keuangan.

Baca Selengkapnya

Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

20 jam lalu

Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

Setelah perang Gaza berlangsung hampir sembilan bulan, sembilan pejabat pemerintahan AS mundur karena tidak setuju dengan kebijakan Biden.

Baca Selengkapnya