Ukraina dan Uni Eropa Kunci Kesepakatan Bidang Keamanan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Juni 2024 14:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) menandatangani dokumen agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, pada 28 Februari 2022. (Screenshot/Facebook)

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina pada Rabu, 26 Juni 2024, mencapai sebuah kesepakatan bidang keamanan dengan Uni Eropa dan telah menandatangani sejumlah pakta bilateral serupa dengan Lithuania dan Estonia. Di bawah kesepakatan itu, Uni Eropa akan melanjutkan dukungan pada Kyev.

Sejak 2003, Ukraina telah menandatangani perjanjian serupa dengan beberapa negara anggota NATO, diantaranya Inggris, Prancis dan Jerman. Namun tak satupun dari kesepakatan-kesepakatan ini yang menjanjikan bakal terlibat dalam konflik Ukraina dan Rusia.

"Hari ini Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen dan saya - kami berkomitmen pada bidang keamanan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dia pun mengkonfirmasi telah menandatangani kesepakatan bidang keamanan dengan Lituania dan Estonia. Zelensky mendesak negara-negara lain di Eropa yang selama ini hanya menjadi penonton agar mau membuka pintu kerja sama dengan Ukraina.

Dalam sebuah unggahan di X, Zelensky menulis kesepakatan keamanan akan mengunci komitmen ke-27 negara anggota Uni Eropa dalam memberikan bantuan yang lebih luas, terlepas apapun perubahan di internal.

Advertising
Advertising

Detail pakta antara Uni Eropa dan Ukraina belum dipublikasi hingga berita ini diterbitkan. Isi dokumen yang bocor dan dibaca Reuters menyebutkan Uni Eropa akan memberikan bantuan ke sembilan sektor keamanan di Kyev dan kebijakan pertahanan, diantaranya pengiriman senjata dan memberi pelatihan pada tentara Ukraina. Uni Eropa juga dilaporkan akan menggelar konsultasi dengan Ukraina dalam tempo 24 jam untuk membahas agresi lebih lanjut.

Amerika Serikat dan Ukraina telah menandatangani kesepakatan bidang keamanan pada awal bulan ini, di mana Washington telah berjanji akan mendukung upaya Ukraina memenangkan perang dan menentukan masa depan agresi militer Rusia.


Sumber: RT.com

Berita terkait

Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

1 jam lalu

Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

5 jam lalu

Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel

Baca Selengkapnya

Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

6 jam lalu

Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

Mantan kepala mata-mata Dick Schoof menjadi perdana menteri Belanda yang baru pada Selasa 2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

12 jam lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

1 hari lalu

Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

Volodymyr Zelensky mengingatkan pemerintahannya tak mengatur bagaimana Kyev harus berkomunikasi dengan Rusia di masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Prancis Gelar Pemilu, Kubu Sayap Kanan Diprediksi Menang Besar

2 hari lalu

Prancis Gelar Pemilu, Kubu Sayap Kanan Diprediksi Menang Besar

Para pemilih di Prancis memberikan suara mereka yang dapat melahirkan pemerintahan ekstremis sayap kanan pertama di negara itu sejak Perang Dunia II

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

2 hari lalu

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

Dewan Uni Eropa pada Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarusia yang berisi sejumlah pembatasan yang telah diberlakukan terhadap Rusia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan tidak dapat menemukan senjata-senjata yang pernah diberikan pada Ukraina

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

4 hari lalu

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

5 hari lalu

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia

Baca Selengkapnya