Jepang Serahkan Bantuan Mobil Unit Donor Darah dan Peralatan Medis ke Pemerintah Nusa Tenggara Timur

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Juni 2024 19:30 WIB

Acara serah terima proyek pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, melalui Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari pemerintah Jepang pada 26 Juni 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Jepang pada 26 Juni 2024, melakukan serah terima proyek pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, melalui Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari pemerintah Jepang bernama “The Project for Procurement of Medical Equipment and Bloodmobile at The Red Cross in Manggarai Regency, Nusa Tenggara Timur”.

Proyek bantuan ini menyediakan mobil unit donor darah dan peralatan medis yang diperlukan untuk memproduksi dan menyimpan darah untuk transfusi darah kepada Palang Merah Indonesia Kabupaten Manggarai untuk masyarakat di Kabupaten Manggarai. Adapun jumlah dana hibahnya sebesar JPY 8.254.116 (Rp840 juta)

Acara serah terima ini dihadiri Yahata Hironori, Konselor dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia serta Hironnymus Ambrosius Kaunang Kepala Palang Merah Indonesia, dan Bartolomeus Kepala Dinas Kesehatan sebagai wakil Indonesia. Proyek tersebut selesai dilaksanakan setelah penandatanganan oleh Jepang dengan Palang Merah Kabupaten Manggarai pada Desember 2022.

Pusat donor darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Manggarai merupakan salah satu dari sedikit fasilitas yang dapat menyediakan suplai darah untuk transfusi darah di sekitar Kabupaten Manggarai namun belum memiliki mobil unit donor darah. Selain itu, PMI Kabupaten Manggarai tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk memproduksi dan menyimpan darah setelah pelaksanaan donor darah. Kondisi ini, memaksa mereka harus membuang sebagian komponen darah yang seharusnya masih dapat digunakan. Hal tersebut mengakibatkan persediaan produk darah untuk transfusi darah menjadi sangat terbatas. Sebagai hasilnya, lebih dari 90 persen produk darah yang digunakan di Kabupaten Manggarai berasal dari donor yang dicari oleh pasien atau keluarga pasien yang membutuhkan transfusi darah karena kecelakaan atau sebab lainnya.

Untuk memperbaiki situasi darurat tersebut, Jepang melalui proyek ini mendukung pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis kepada PMI Kabupaten Manggarai. Dengan adanya mobil unit donor darah, jumlah pendonor darah per bulan meningkat dua kali lipat menjadi 41 orang.

Advertising
Advertising

Bantuan ini, juga memungkinkan dilakukan kegiatan donor darah di daerah yang jauh. Sudah lebih dari 500 sukarelawan telah mendonorkan darah hanya dalam waktu satu tahun sejak kendaraan tersebut tersedia pada Mei 2023.

Selain itu, peralatan medis untuk produksi dan penyimpanan produk darah telah memungkinkan produksi dan penyimpanan produk plasma dan trombosit, sehingga memungkinkan transfusi darah yang lebih cepat dan stabil dibandingkan sebelumnya untuk sekitar 500 pasien per tahun yang membutuhkan transfusi darah karena kecelakaan atau sebab lainnya di wilayah tersebut.

Pilihan editor: Jokowi Senang Indonesia Posisi ke-27 Peringkat Daya Saing Global, Ini Daftar Lengkapnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

3 jam lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

19 jam lalu

Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

Pembatasan Gunung Fuji dilakukan setelah tanda-tanda overtourism seperti banyak keluhan sampah, polusi, dan jalur yang sangat padat.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

20 jam lalu

Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

Australia sejak 2020 bekerja sama dengan Indonesia menjalankan program seperti SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

23 jam lalu

Sederet Pejabat di Asia yang Mengundurkan Diri karena Gagal Menjalankan Tugas

Sejumlah pejabat ini mengaku gagal dan memilih mundur dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

1 hari lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

3 hari lalu

Menikmati Sensasi Makan Ichiran Ramen di Bilik ala Restoran Jepang di Indonesia

Hadir kembali di Indonesia, pengunjung dapat menikmati ramen tonkotsu dalam suasana yang sama seperti restoran Ichiran di Jepang.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

3 hari lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Musim Pendakian Belum Mulai, Empat Mayat Ditemukan di Gunung Fuji

4 hari lalu

Musim Pendakian Belum Mulai, Empat Mayat Ditemukan di Gunung Fuji

Di luar musim pendakian musim panas, Gunung Fuji mengalami embusan angin kencang dan badai salju yang berisiko bagi pendaki.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

4 hari lalu

6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

Belum ada vaksin khusus untuk menangani wabah bakteri pemakan daging di Jepang

Baca Selengkapnya

WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

5 hari lalu

WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

Revi Cahya Windi Sulihatun adalah seorang WNI yang ditahan begitu tiba di Bandara Internasional Kansai Osaka Jepang.

Baca Selengkapnya