Israel Jeda Aktivitas Militer di Gaza selatan untuk Fasilitasi Bantuan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 17 Juni 2024 08:00 WIB

Warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Korban anak-anak mencapai angka yang mengerikan, yaitu 15.162 jiwa, dan 10.018 wanita tewas dalam serangan Israel. Selain itu, lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan hilang. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel, Minggu, 16 Juni 2024, mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan jeda taktis harian dalam aktivitas militer di sepanjang jalan utama di Gaza selatan untuk memungkinkan lebih banyak bantuan mengalir ke daerah kantong tersebut, di mana organisasi-organisasi bantuan internasional telah memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan yang semakin meningkat.

Pertempuran di kota Rafah, di mana Israel menargetkan brigade-brigade yang tersisa dari gerakan militan Islam Hamas, akan terus berlanjut, kata pihak militer.

Pertempuran di kota Rafah, di mana Israel menargetkan brigade-brigade yang tersisa dari gerakan militan Islam Hamas, akan terus berlanjut, kata pihak militer.

Mereka mengatakan bahwa aktivitas militer akan dihentikan sementara dari pukul 05.00 GMT sampai 16.00 GMT setiap hari sampai pemberitahuan lebih lanjut di sepanjang jalan yang mengarah dari Persimpangan Kerem Shalom ke Jalan Salah al-Din dan kemudian ke arah utara.

Meskipun ada tekanan internasional yang semakin meningkat untuk gencatan senjata, kesepakatan untuk menghentikan pertempuran masih terlihat jauh, lebih dari delapan bulan sejak dimulainya perang di daerah kantong Palestina tersebut.

Advertising
Advertising

Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon membuka front kedua melawan Israel tak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober memicu perang di Gaza. Pertempuran di perbatasan Israel-Lebanon kini mengancam untuk berkembang menjadi konflik yang lebih luas. Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Dalam sebuah pertanda lebih lanjut bahwa pertempuran di Gaza dapat berlarut-larut, pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu bahwa mereka akan memperpanjang hingga 15 Agustus periode untuk mendanai hotel-hotel dan wisma-wisma untuk penduduk yang dievakuasi dari kota-kota perbatasan Israel bagian selatan.

Hamas memimpin serangan di Israel selatan pada 7 Oktober di mana 1.200 orang terbunuh dan lebih dari 250 orang disandera, menurut perhitungan Israel.

Setidaknya 37.296 warga Palestina telah terbunuh dalam kampanye militer Israel, menurut kementerian kesehatan Gaza.

REUTERS

Pilihan Editor: Setelah Jemaah Haji Melempar Jumrah di Mina, ke Mana Perginya Kerikil-kerikil Itu?

Berita terkait

Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

2 jam lalu

Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

Pengadilan Belanda diminta memerintahkan pemerintah memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang mungkin berakhir di Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

14 jam lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

15 jam lalu

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

16 jam lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

17 jam lalu

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke arah warga Palestina yang ditahan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia

Baca Selengkapnya

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

1 hari lalu

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah

Baca Selengkapnya

Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

1 hari lalu

Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Dokter Lintas Batas mengecam pembunuhan stafnya oleh IDF yang sedang bertugas mengobati korban-korban perang

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan PBB Tidak Menarik Diri dari Gaza

1 hari lalu

Jubir Tegaskan PBB Tidak Menarik Diri dari Gaza

Dujarric menekankan bahwa PBB tidak beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel dan menempuh jalan yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

1 hari lalu

Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

Sejumlah produk manufaktur yang disinyalir terafiliasi dengan Israle mengalami penurunan penjualan selama kampanye All Eyes on Rafah berlangsung

Baca Selengkapnya