Korban Tentara Tewas Jadi 10 Orang, Israel Umumkan Jeda Operasi Militer di Gaza Selatan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Juni 2024 12:30 WIB

Palestina memeriksa rumah-rumah yang hancur akibat serangan tentara Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. Reuters/Arafat Barbakh

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengatakan akan menghentikan pertempuran di sepanjang jalan di selatan Jalur Gaza, pada jam-jam tertentu, untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan memasuki wilayah kantong yang terkepung.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah postingan di X pada Ahad 16 Juni 2024 bahwa jeda akan dimulai pada pukul 8 pagi dan berlaku hingga pukul 7 malam. Jeda ini akan diulangi setiap hari hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pengumuman tersebut muncul setelah 10 tentara Israel tewas, sebelumnya dilaporkan 8 orang, pada Sabtu dalam serangan Hamas di kota selatan Rafah.

Organisasi bantuan kemanusiaan telah lama memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Rafah di selatan Jalur Gaza – yang dimulai pada awal Mei dan telah menyebabkan lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi – memblokir akses ke dua penyeberangan perbatasan yang dilalui sebagian besar makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan pada Sabtu bahwa lebih dari 50.000 anak di Jalur Gaza sangat membutuhkan perawatan karena kekurangan gizi akut.

Advertising
Advertising

Badan tersebut mengatakan bahwa dengan berlanjutnya pembatasan akses kemanusiaan, masyarakat di Gaza terus menghadapi tingkat kelaparan yang sangat parah.

Militer Israel mengumumkan bahwa dua tentara lagi tewas dalam pertempuran di Gaza utara pada hari Sabtu.

Kedua pria tersebut, berusia 28 tahun dan 49 tahun, keduanya anggota Batalyon 129 Brigade Lapis Baja Cadangan ke-8, tewas ketika sebuah alat peledak diledakkan di tank mereka.

Dua tentara Israel lainnya terluka parah dalam serangan itu dan telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan, menurut pengumuman itu.

Jumlah ini mmebuat korban tentara Israel yang tewas di Gaza selatan menjadi 10 orang. Beberapa jam sebelumnya, delapan tentara juga tewas di Rafah setelah pejuang Hamas menyergap kendaraan mereka dengan granat berpeluncur roket.

Militer Israel telah mengumumkan nama lima lagi dari delapan tentara yang tewas dalam serangan pejuang Hamas terhadap kendaraan militer di Rafah.

Dua tentara yang terbunuh berusia 21 tahun, dua berusia 20 tahun, dan satu lagi berusia 19 tahun. Kelimanya adalah sersan di Batalyon 601 Korps Teknik Tempur.

Seorang wakil komandan kompi berusia 23 tahun yang juga tewas dalam serangan Rafah disebutkan namanya kemarin.

Nama-nama dua tentara Israel terakhir yang tewas dalam penyergapan Hamas akan diumumkan hari ini.

Piihan Editor: 8 Tentara Israel Tewas dalam Penyergapan Hamas di Gaza, Ditembak RPG

AL JAZEERA

Berita terkait

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

13 menit lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

1 jam lalu

Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

2 jam lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

3 jam lalu

PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke arah warga Palestina yang ditahan

Baca Selengkapnya

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

23 jam lalu

Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah

Baca Selengkapnya

Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

1 hari lalu

Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Dokter Lintas Batas mengecam pembunuhan stafnya oleh IDF yang sedang bertugas mengobati korban-korban perang

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan PBB Tidak Menarik Diri dari Gaza

1 hari lalu

Jubir Tegaskan PBB Tidak Menarik Diri dari Gaza

Dujarric menekankan bahwa PBB tidak beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel dan menempuh jalan yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek, Satpam Larang Wartawan Masuk Meliput

1 hari lalu

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek, Satpam Larang Wartawan Masuk Meliput

Seorang bocah berusia 6 tahun tewas terjatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Cakung. Satpam melarang wartawan yang mau meliput.

Baca Selengkapnya

Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

1 hari lalu

Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

Sejumlah produk manufaktur yang disinyalir terafiliasi dengan Israle mengalami penurunan penjualan selama kampanye All Eyes on Rafah berlangsung

Baca Selengkapnya

Puluhan Tentara Cadangan Israel Menolak Kembali ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan Tentara Cadangan Israel Menolak Kembali ke Gaza

Puluhan tentara cadangan Israel menolak untuk kembali bertempur di Gaza meski dengan risiko hukuman.

Baca Selengkapnya