KTT Perdamaian yang Digagas Volodymyr Zelensky Dimulai

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 Juni 2024 16:00 WIB

Pemandangan drone dari Resor Burgenstock tempat KTT Perdamaian di Ukraina akan berlangsung pada 15 dan 16 Juni di Burgenstock dekat Lucerne, Swiss, 28 Mei 2024. Resor ini terletak di Brgenberg dan terdiri dari total 30 bangunan, termasuk empat hotel dan sejumlah fasilitas olahraga. Ini adalah resor hotel terintegrasi terbesar di Swiss. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemimpin dunia pada Sabtu, 15 Juni 2024, menghadiri KTT perdamaian di Swiss yang ditujukan memberi tekanan pada Moskow terkait perang Ukraina. Pertemuan itu tidak mengundang Moskow dan Cina yang dikhawatirkan akan menumpulkan potensi dampaknya.

Puluhan sekutu Ukraina berpartisipasi dalam KTT perdamaian, namun Cina menjauh setelah Rusia mengatakan acara itu hanya membuang-buang waktu sehingga tidak tertarik untuk hadir. Tanpa Beijing, maka harapan mengisolasi Moskow pun memudar, sementara kemunduran cadangan militer telah membuat Kyev berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Perang Gaza antara Israel dan Hamas juga telah mengalihkan perhatian dunia dari perang Ukraina.

Sejumlah sumber mengatakan KTT perdamaian di Swiss diprediksi akan fokus pada apa yang memicu terjadinya perang, seperti makanan, keamanan nuklir dan kebebasan bernavigasi serta sebuah draft akhir yang mengarah kalau Rusia sebagai agresor dalam perang Ukraina.

“KTT itu berisiko menunjukkan batas-batas diplomasi Ukraina. Meskipun demikian, ini juga kesempatan bagi Ukraina untuk mengingatkan dunia agar membela prinsip-prinsip Piagam PBB,” kata Richard Gowan, Direktur International Crisis Group.

Sebelumnya pada Jumat kemarin, 14 Juni 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya akan mengakhiri perang Ukraina jika Kyev setuju melepaskan ambisinya menjadi anggota NATO dan menyerahkan empat provinsi di Ukraina yang diklaim milik Rusia. Tuntutan Rusia itu ditolak Kyev yang dianggap seperti menyerahkan diri

Advertising
Advertising

Presiden Putin merasa semakin percaya diri kalau militer Rusia lebih unggul dalam hal perang. Moskow menyebut perang Ukraina telah mengarahkan Rusia pada perang yang lebih luas melawan negara-negara Barat, yang negara-negara Barat ingin membuat Negeri Beruang Merah bertekuk lutut. Kyev dan negara-negara Barat menolak perang Ukraina dengan menyebut Rusia melancarkan perang penaklukan secara ilegal.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Penelitian Ini Bandingkan Risiko Kanker Para Pekerja di 3 Pabrik Cat Berbeda

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

1 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

World Tourism Day 2024 Ini 5 Negara Paling Damai di Dunia yang Wajib Dikunjungi

22 jam lalu

World Tourism Day 2024 Ini 5 Negara Paling Damai di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Untuk memperingati World Tourism Day, berikut ini negara-negara terdamai yang diurutkan berdasarkan Indeks Perdamaian Global 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

1 hari lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

World Tourism Day 2024 Soroti Perdamaian Antar Negara

1 hari lalu

World Tourism Day 2024 Soroti Perdamaian Antar Negara

World Tourism Day tahun ini ingin menyoroti peran pariwisata sebagai katalis untuk mendorong perdamaian dan pemahaman antara negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

1 hari lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

1 hari lalu

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk

Baca Selengkapnya

Ketua DPR AS Minta Volodymyr Zelensky Pecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat

2 hari lalu

Ketua DPR AS Minta Volodymyr Zelensky Pecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat

Volodymyr Zelensky diminta memecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat karena dituduh melakukan intervensi pilpres AS

Baca Selengkapnya