Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua DPR AS Minta Volodymyr Zelensky Pecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat

Reporter

image-gnews
Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua DPR Amerika Serikat Mike Johnson meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar memecat Oksana Markarova Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat. Pasalnya, Markarova dituduh melakukan intervensi dalam pilpres AS.

“Saya ingin Anda segera memecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat Oksana Markarova,” tulis Johnson dalam suratnya ke Zelensky pada Rabu, 25 September 2024. 

Pernyataan Johnson itu merujuk pada sebuah acara di Pennsylvania yang dikoordinir oleh Duta Besar Markarova. Dalam surat itu, Johnson menuliskan acara itu telah menjadi sebuah fasilitas politik yang mengusung Kamala Harris dan dengan sengaja tidak mengundang satu pun politikus Partai Republik. Dengan begitu, acara tersebut dengan jelas sebuah kampanye partisan yang dirancang untuk membantu Partai Demokrat dan dengan jelas menginterfensi pemilu.         

Johnson adalah politikus dari Partai Republik. Dia mengatakan partainya sudah tidak percaya lagi pada kemampuan Duta Besar Markarova untuk melayani Amerika Serikat sehingga dia harus dicopot dari jabatannya dalam tempo secepatnya.       

Partai Demokrat dan Partai Republik sama-sama mendukung Kyev dalam perang Ukraina melawan Rusia. Dengan begitu, Johnson kecewa saat curiga Kyev berat sebelah ke Partai Demokrat   

“Hubungan kita diuji dengan cara yang tidak perlu dan ternoda. Insiden ini harusnya tidak boleh terulang lagi. Harus ada langkah nyata segera,” kata Johnson ketika Zelensky dan politikus Ukraina lainnya berbicara buruk di hadapan media soal calon presiden dari Partai Republik.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya dalam wawancara yang dipublikasi majalah New Yorker pada Minggu, 22 September 2024, Zelensky mempertanyakan klaim-klaim Trump. "Kata hati saya mengatakan Trump tidak tahu dengan pasti bagaimana menghentikan peperangan meskipun dia mengklaim tahu. Dalam perang Ukraina ini, semakin dalam Anda melihat kasus ini - semakin sedikit Anda memahaminya," kata Zelensky.

Zelensky saat ini berada di Amerika Serikat, di mana dia dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden, anggota Kongres Amerika Serilat, Kamala Harris dan Trump untuk memaparkan rencana damai yang sudah disusun Zelensky. Detail soal rencana damai itu tidak dipublikasi oleh Zelensky saat wawancara dengan ABC News. Dia hanya menyebut ini untuk memperkuat Ukraina dan persenjataannya agar bisa menekan Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan perang Ukraina.

Sumber: RT.com 

Pilihan editor: Secret Service Memperketat Keamanan Donald Trump

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

21 menit lalu

Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan, Puan Maharani, menjawab soal pembatalan status keterpilihan dua caleg PDIP, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Eriko Yakini PDIP Akan Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi

Eriko Sotarduga menyakini PDIP akan mendukung Puan Maharani untuk kembali menjabat sebagai ketua DPR RI pada periode 2024-2029.


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

2 jam lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.


Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

2 jam lalu

Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

Di konflik Israel Hizbullah AS sudah memperingatkan Israel bahwa gempuran itu dapat menggagalkan upaya diplomatik, dan memicu perang kawasan.


Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

13 jam lalu

Bisan Atef Owda.
Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards atas proyeknya, "It's Bisan From Gaza and I'm Still Alive"


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

14 jam lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

18 jam lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon


AS Anggap Nikel Indonesia Dibuat dengan Kerja Paksa, Kemnaker: Masih Indikasi

19 jam lalu

Kegiatan pekerja di Indonesia Morowali Industrial Park pada Senin-Selasa, 6-7 Agustus 2018, Morowali, Sulawesi Tengah. TEMPO/Kartika Anggraeni
AS Anggap Nikel Indonesia Dibuat dengan Kerja Paksa, Kemnaker: Masih Indikasi

Pemerintah akan segera menurunkan tim untuk menginvestigasi laporan adanya kerja paksa di smelter nikel.


UKI Buka Mata Kuliah Artificial Intelligence, Materi Kuliah Bisa Diakses Gratis

19 jam lalu

 Universitas Kristen Indonesia (UKI). Istimewa
UKI Buka Mata Kuliah Artificial Intelligence, Materi Kuliah Bisa Diakses Gratis

UKI bekerja sama dengan University of Southern Calif membuka mata kuliah daring "Introduction to AI". Materi kuliah bisa diunduh secara gratis.


Bantuan Asing untuk Pembangunan IKN, Ada Pemerintah dan Perusahaan Amerika

21 jam lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bantuan Asing untuk Pembangunan IKN, Ada Pemerintah dan Perusahaan Amerika

IKN Terima Dana Hibah dari Amerika, Ini Tujuan dan Nilainya


Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

1 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.