Uni Eropa Sepakat Mulai Pembicaraan Aksesi dengan Ukraina dan Moldova

Sabtu, 15 Juni 2024 15:00 WIB

Bendera Uni Eropa berkibar setengah tiang di luar markas Komisi Eropa, sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di Brussel, Belgia, 9 September 2022. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Belgia pada Jumat, 14 Juni 2024, mengungkap para duta besar Uni Eropa (UE) telah secara resmi sepakat untuk memulai perundingan aksesi dengan Ukraina dan Moldova. Belgia, yang kini memegang jabatan presiden bergilir UE selama enam bulan, mengatakan perundingan itu akan dilakukan pada konferensi antarpemerintah pada 25 Juni mendatang.

“Para Duta Besar pada prinsipnya menyetujui kerangka negosiasi untuk negosiasi aksesi Ukraina dan Moldova,” kata kepresidenan tersebut di X. “Kepresidenan Belgia akan mengadakan konferensi antarpemerintah pertama pada 25 Juni.”

Menurut jadwal yang tercantum di website Dewan Eropa, beberapa hari sebelumnya, para menteri keuangan dan ekonomi UE pada 21 Juni 2024 akan bertukar pandangan mengenai dampak ekonomi dan keuangan dari perang Ukraina.

Pembukaan perundingan aksesi dengan UE akan menjadi bentuk dukungan moral bagi Ukraina di tengah invasi yang masih berlangsung sejak Februari 2022, ketika pasukan Rusia bergerak maju ke wilayah Donetsk dan membuka front baru di wilayah timur laut Kharkiv.

Keputusan UE untuk membuka pembicaraan aksesi berarti Hongaria telah membatalkan penolakannya terhadap keanggotaan Ukraina di UE. Hongaria, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, mengatakan pihaknya meragukan penilaian Komisi Eropa bahwa Ukraina siap bergabung.

Komisi Eropa mengatakan sepekan yang lalu bahwa Ukraina dan Moldova memenuhi semua kriteria untuk memulai perundingan aksesi secara formal. Ke-27 anggota UE harus mencapai suara bulat untuk memulai perundingan, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Belgia dan Komisi Eropa ingin mendapatkan kesepakatan sebelum Hongaria mengambil alih jabatan presiden bergilir mulai 1 Juli untuk jangka waktu enam bulan berikutnya.

Kyiv mengajukan permohonan keanggotaan UE pada minggu-minggu setelah Rusia melancarkan invasinya, dan negara tersebut diberikan status kandidat empat bulan kemudian pada 23 Juni 2023.

Dewan Eropa kemudian memutuskan untuk membuka perundingan aksesi dengan Ukraina dan Moldova saat pertemuan puncak pada 14 – 15 Desember 2023, sejalan dengan rekomendasi Komisi Eropa untuk perluasan UE. Komisi tersebut merekomendasikan agar Dewan mengadopsi kerangka perundingan.


REUTERS

Pilihan editor: Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menperin Agus Gumiwang: Industri Halal Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia

16 menit lalu

Menperin Agus Gumiwang: Industri Halal Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan pertumbuhan ekonomi syariah melalui industri halal harus mendominasi ekonomi nasional

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

20 jam lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

21 jam lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

1 hari lalu

Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

Pertumbuhan ini mendorong total nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun pada Harbolnas 2024 yang akan jatuh pada Kamis, 12 Desember mendatang.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

1 hari lalu

Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

1 hari lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh

Baca Selengkapnya

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

1 hari lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

2 hari lalu

Retno Marsudi Suarakan Keprihatinan Situasi di Timur Tengah di Sidang Umum PBB

Retno Marsudi membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina dengan Uni Eropa

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Ekonomi Israel Kena Dampak Perang Gaza dan Amerika Serikat Eksekusi Mati Tahanan Muslim

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Ekonomi Israel Kena Dampak Perang Gaza dan Amerika Serikat Eksekusi Mati Tahanan Muslim

Top 3 dunia pada 25 September 2024, menyoroti perang Gaza yang sudah hampir setahun berlangsung, rupanya telah memukul ekonomi Israel.

Baca Selengkapnya