NATO Setujui Bantuan Keamanan dan Pelatihan Baru untuk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Juni 2024 18:06 WIB

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan para menteri pertahanan NATO menyetujui peta jalan peningkatan kerja sama yang pertama menguraikan rencana bantuan keamanan dan dukungan pelatihan baru untuk Ukraina.

“Kami telah mendukung peta jalan kerja sama elevasi NATO-Ukraina yang pertama. Sekutu sedang bersiap untuk mendukung pelatihan dan pusat pendidikan analisis bersama NATO-Ukraina di Polandia,” kata Stoltenberg dilansir Anadolu, Jumat 14 Juni 2024.

Kesepakatan tersebut diambil pada hari pertama Sidang Menteri Pertahanan NATO-Ukraina selama dua hari di markas NATO di Brussels. Pertemuan ini disiarkan langsung melalui situs resmi aliansi.

Stoltenberg mengatakan pertemuan yang memang untuk membahas dukungan terhadap Ukraina, para menteri juga membahas inisiatif yang sedang berlangsung untuk membawa Ukraina ke keanggotaan NATO.

Pertemuan tersebut merupakan perundingan tingkat tinggi terakhir sebelum pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington bulan depan. Para pemimpin Barat diperkirakan akan mengumumkan dukungan finansial untuk Ukraina.

Advertising
Advertising

Stoltenberg juga telah mengirimkan “pesan yang jelas” kepada Rusia yang menyatakan bahwa dukungan aliansi terhadap Ukraina akan bertahan selama diperlukan untuk membuat Moskow menyadari bahwa pihaknya tidak dapat melanjutkan perang terhadap Ukraina.

“Dukungan berkelanjutan terhadap Ukraina akan membuat Rusia menyadari bahwa mereka tidak bisa 'menunggu' sebelum mengakhiri perang,” ucapnya.

Ia juga mendesak Amerika Serikat dan negara-negara NATO di Uni Eropa untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk melakukan serangan di wilayah Rusia.

Sementara itu, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dengan tegas menolak pengiriman tentara ke Ukraina jika NATO melakukan intervensi dalam konflik dengan Rusia karena akan merugikan kepentingan nasional negara tersebut.

Namun, Hungaria berjanji tidak akan memveto usulan tersebut selama tidak dipaksa untuk berpartisipasi.

“Orang-orang Ukraina berpikir bahwa semakin banyak negara yang mereka libatkan dalam perang melawan Rusia, semakin besar peluang mereka untuk menang, itulah sebabnya mereka mencari keterlibatan Uni Eropa, bahkan seluruh dunia, dalam perang tersebut,” kata PM Orban.

Pilihan Editor: Jens Stoltenberg Kirim Pesan ke Rusia soal Dukungan NATO terhadap Ukraina

ANADOLU

Berita terkait

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

20 jam lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

23 jam lalu

Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

1 hari lalu

Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

1 hari lalu

Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

1 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

1 hari lalu

Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

Di konflik Israel Hizbullah AS sudah memperingatkan Israel bahwa gempuran itu dapat menggagalkan upaya diplomatik, dan memicu perang kawasan.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

1 hari lalu

Diprotes Zionis, Jurnalis Palestina Raih Emmy Awards Berkat Liputan di Tengah Konflik Gaza

Jurnalis Palestina Bisan Atef Owda memenangkan penghargaan Emmy Awards atas proyeknya, "It's Bisan From Gaza and I'm Still Alive"

Baca Selengkapnya

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

1 hari lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh

Baca Selengkapnya