Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel untuk Balas Dendam Tewasnya Komandan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 Juni 2024 11:35 WIB

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah menembakkan 250 roket ke Israel, terbanyak selama satu hari setelah tewasnya seorang kommandan senior. Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak sejak meletusnya perang Gaza pada Oktober 2023.

Serangan Israel di desa Jouaiyya di Lebanon selatan pada Selasa malam menewaskan tiga pejuang Hizbullah bersama komandan lapangan senior Taleb Abdallah. Menurut Israel dan tiga sumber keamanan di Lebanon, ia dikenal pula sebagai Abu Taleb.

Abdallah adalah komandan paling senior Hizbullah yang terbunuh selama delapan bulan perang. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membunuhnya bersama tiga pejuang Hizbullah lainnya dalam serangan terhadap pusat komando dan kendali.

Sumber di Lebanon mengatakan Abdallah adalah komandan Hizbullah untuk wilayah tengah di jalur perbatasan selatan.

Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan setidaknya 17 operasi terhadap Israel pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Operasi ini termasuk delapan operasi untuk merespons "pembunuhan" oleh Israel di Jouaiyya.

Advertising
Advertising

Salah satunya, pejuang Hizbullah menembakkan peluru kendali ke pabrik militer Israel. Di laporan lain, kelompok tersebut mengatakan telah menyerang markas militer Israel di Ein Zeitim dan Ami'ad, dan stasiun pengawasan udara militer Israel di Meron.

Sumber keamanan mengatakan Hizbullah menembakkan sekitar 250 roket ke Israel sepanjang Rabu, yang merupakan jumlah terbesar dalam satu hari dalam konflik sejauh ini. Lebih dari 100 roket diluncurkan secara bersamaan, salah satu serangan terbesar kelompok tersebut sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.

<!--more-->

Berbicara pada prosesi pemakaman Abdallah di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddine mengatakan akan meningkatkan serangannnya kepada Israel sebagai pembalasan.

“Jika musuh berteriak dan mengeluh tentang apa yang terjadi di Palestina utara, biarkan dia bersiap untuk menangis dan meratap,” kata Safieddine.

Militer Israel sebelumnya mengatakan Hizbullah telah melepaskan sekitar 50 peluncuran dari Lebanon selatan ke Dataran Tinggi Golan. Dalam pengumuman kedua, Israel mengatakan sekitar 90 proyektil diidentifikasi melintasi Lebanon.

Beberapa proyektil berhasil dicegat sementara yang lain jatuh di beberapa lokasi di Israel utara, sehingga menyebabkan kebakaran di sejumlah wilayah. Tidak jelas apakah pernyataan Israel mengacu pada dua peluncuran terpisah.

Abdallah, komandan Hizbullah yang terbunuh pada hari Selasa, adalah senior dari Wissam Tawil. Ia adalah seorang komandan tingkat tinggi Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel pada Januari, kata sumber di Lebanon, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Kelompok militan Palestina Hamas menyebut Abdallah sebagai pemimpin besar. Hamas menyampaikan belasungkawa atas kematian Abdallah.

REUTERS

Pilihan editor: Zelensky Tiba-tiba Bertemu Pangeran Mohammed bin Salman di Arab Saudi

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

4 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

6 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

7 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

10 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

15 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

17 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

19 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

21 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

23 jam lalu

Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

Hizbullah memperluas wilayah operasinya dengan memasukkan permukiman baru, di antaranya Qisarya yang diduduki tempat Netanyahu tinggal.

Baca Selengkapnya