Pemilu Iran Tak Akan Gunakan Sistem Pemungutan Suara Elektronik

Selasa, 11 Juni 2024 21:00 WIB

Para pelayat mengibarkan bendera Iran saat menghadiri pemakaman para korban kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan lainnya, di Teheran, Iran, 22 Mei 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Iran mengesampingkan kemungkinan penggunaan mesin pemungutan suara elektronik atau e-voting dalam pemilihan umum mendatang, kata juru bicara Markas Besar Pemilu Iran pada Senin, 10 Juni 2024.

Jubir Mohsen Eslami mengatakan Dewan Konstitusi dan Kementerian Dalam Negeri Iran telah mengambil kesimpulan bahwa pemilu Iran bulan ini akan diselenggarakan hanya dengan kertas suara.

“Tidak ada mesin pemungutan suara elektronik yang akan digunakan dalam pemilihan presiden,” kata Eslami, seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim yang terafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Pemilu Iran tahun ini dijadwalkan pada 28 Juni 2024. Masa kampanye telah secara resmi dimulai, dengan enam kandidat bersaing untuk menggantikan Presiden Ebrahim Raisi. Periode tersebut dimulai pada Ahad, 9 Juni 2024 setelah Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan daftar enam calon yang kualifikasinya disetujui oleh Dewan Konstitusi.

Dalam daftar kandidat capres terdapat Mohammad Baqer Qalibaf, ketua parlemen Iran saat ini dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC); Saeed Jalili, seorang konservatif yang merupakan mantan kepala perunding nuklir dan anggota Dewan Penegasan Kebijaksanaan yang memberi nasehat kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei selama empat tahun; dan wali kota konservatif Teheran Alireza Zakani.

Daftar itu juga mencakup Masoud Pezeshkian, seorang anggota parlemen reformis yang merupakan mantan menteri kesehatan dan mantan anggota parlemen yang mewakili Tabriz di Parlemen Iran. Mantan menteri kehakiman dan menteri dalam negeri Mostafa Pourmohammadi dan politikus konservatif Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi juga akan maju sebagai kandidat.

Kampanye pemilu di Iran mencakup lima debat calon presiden yang ditayangkan di televisi Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), dan akan berlanjut hingga 24 jam sebelum pemilu.

Pemilu Iran tahun ini diumumkan setelah Ebrahim Raisi tewas bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang lainnya pada 19 Mei 2024, ketika sebuah helikopter yang membawa mereka jatuh di daerah pegunungan di barat laut Iran di tengah kondisi berkabut.

Pendaftaran pemilu berakhir pada 3 Juni lalu, dengan lebih dari 80 kandidat mendaftar untuk ikut serta sebagai kandidat capres.

TASNIM | PRESS TV

Pilihan editor: Wapres Malawi Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Tak Ada Penumpang yang Selamat

Berita terkait

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

6 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

2 hari lalu

Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.

Baca Selengkapnya

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

2 hari lalu

Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan dari KPU, Kapan Mulai Kampanye?

2 hari lalu

Pilkada 2024: Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan dari KPU, Kapan Mulai Kampanye?

Jadwal dan tahapan Pilkada 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU. Pemungutan hari suara dilakukan pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Minta Negara Muslim Bersatu: Lebanon Tak Bisa Sendirian Hadapi Israel

3 hari lalu

Iran Minta Negara Muslim Bersatu: Lebanon Tak Bisa Sendirian Hadapi Israel

israel membombardir Lebanon selama dua hari berturut-turut. Iran mengatakan Lebanon tak bisa ditinggalkan sendirian.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

3 hari lalu

Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi disebut oleh anggota Parlemen meninggal karena ledakan pager.

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

4 hari lalu

Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

Masoud Pezeshkian memperingatkan Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar, yang konsekuensinya tak bisa diubah.

Baca Selengkapnya

Tambang Batu Bara di Iran Meledak karena Gas Metana, 51 Orang Tewas

5 hari lalu

Tambang Batu Bara di Iran Meledak karena Gas Metana, 51 Orang Tewas

Ledakan tambang batu bara di Iran karena gas metana menyebabkan banyak korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

8 hari lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya