Thaksin Shinawatra Siap Kalau Dituntut atas Tuduhan Menghina Kerajaan Thailand

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Juni 2024 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Sabtu, 8 Juni 2024, memastikan pihaknya siap menghadapi dakwaan menghina Kerajaan Thailand yang bisa menjadi kemunduran politik baginya. Tuntutan pada Thanksin dilayangkan militer Thailand yang pernah menggulingkan pemerintahan adinya Yingluck Shinawatra.

Pemerintah berkuasa Thailand saat ini adalah sekutu dekat militer Thailand. Thaksin adalah salah satu taipan yang masih berpengaruh di Negeri Gajah Putih. Selain menghina Kerajaan Thailand, dia juga bisa terkena dakwaan melanggar undang-undang kejahatan komputer.

Thaksin mengatakan dia akan memenuhi panggilan Jaksa penuntut pada 18 Juni 2024 mendatang. Hanya saja, dia tidak tahu dakwaan apa yang dikenakan padanya. Walau begitu, dia siap melawannya.

“Ini pepesan kosong. Kasus ini tak ada dasarnya,” kata Thanksin kepada wartawan.

Thaksin, 74 tahun, menyangkal telah melakukan kesalahan dan sudah berulang kali berjanji kalau dia setia pada Putra Mahkota. Mengkritik Kerajaan Thailand dilarang di Thailand di bawah undang-undang lese-majeste yang kontroversial. Kerajaan Thailand adalah salah satu yang paling ketat di dunia.

Advertising
Advertising

Thaksin telah menjadi tokoh papan atas yang ada dalam daftar 270 orang yang menjalani proses peradilan dalam beberapa tahun terakhir karena melanggar undang-undang lese-majeste. Dalam undang-undang ini, mereka yang terbukti bersalah bisa menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun untuk setiap hinaan yang dilayangkan pada keluarga Kerajaan Thailand.

Thaksin adalah pendiri Partai Pheu Thai. Partai-partai keluarga Shinawatra memenangkan hampir seluruh pemilu Thailand. Tiga pemerintahan Shinawatra digulingkan lewat kudeta militer atau putusan pengadilan.

Miliarder itu, pulang ke Thailand pada 2023 setelah 15 tahun berlindung ke luar negeri. Dia masih menjadi tokoh sentral selama pergolakan politik di Thailand yang berulang-ulang.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Eks PM Thaksin Shinawatra Dijerat Tuduhan Menghina Raja Thailand

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

4 hari lalu

Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington

Baca Selengkapnya

Anura Kumara Dissanayake Presiden Sri Lanka Srilanka yang Baru, Daftar Presiden Sri Lanka dari Masa ke Masa

7 hari lalu

Anura Kumara Dissanayake Presiden Sri Lanka Srilanka yang Baru, Daftar Presiden Sri Lanka dari Masa ke Masa

Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake baru saja dilantik. Berikut daftar Presiden Sri Lanka dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

7 hari lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

19 hari lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

27 hari lalu

Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri

Baca Selengkapnya

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

28 hari lalu

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh

Baca Selengkapnya

Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

30 hari lalu

Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.

Baca Selengkapnya

Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

34 hari lalu

Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

38 hari lalu

Pengadilan AS Putuskan TikTok Harus Hadapi Tuntutan Hukum atas Kematian Anak 10 Tahun

Pengadilan banding AS terima gugatan terhadap TikTok oleh ibu dari seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang meninggal akibat tantangan viral

Baca Selengkapnya

Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel

40 hari lalu

Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan menggelar sidang darurat komite menteri setelah serangan udara besar-besaran Israel

Baca Selengkapnya