Militer Israel Klaim Selamatkan 4 Sandera dari al-Nuseirat di Jalur Gaza

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 Juni 2024 21:00 WIB

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini

Militer Israel mengumumkan telah menyelamatkan empat sandera yang ditahan Hamas sejak Oktober 2024. Operasi penyelamatan dilakukan dalam sebuah penggerebekan di wilayah tengah Gaza pada Sabtu, 8 Juni 2024. Saat yang sama, sejumlah pejabat di Palestina mengatakan sebuah serangan Israel di area yang sama telah menewaskan 50 orang.

Masih belum jelas apakah operasi penyelamatan sandera dan serangan Israel yang dimaksud itu adalah operasi yang sama. Namun yang pasti, keduanya sama-sama terjadi di al-Nuseirat yang sering menjadi medan pertempuran dalam delapan bulan berkecamukanya perang Gaza antara militer Israel dan Hamas.

Militer Israel menyebut keempat sandera yang bisa diselamatkan itu adalah Noa Argamani, 25 tahun, Almog Meir Jan, 21 tahun, Andrey Kozlov, 27 tahun, dan Shlomi Ziv, 40 tahun. Keempatnya dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tes kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat.

Keempatnya diculik Hamas dari acara festival musik Nova pada 7 Oktober 2023. Serangan 7 Oktober itu mengarah pada perang Gaza yang meluluh-lantakkan Kota itu.

Israeli News 12 yakni stasiun televisi Israel menayangkan momen saat Argamani bertemu ayahnya. Video detik-detik Argamani diculik Hamas viral di media sosial tak lama setelah diseret oleh anggota Hamas pada 7 Oktober 2023. Sebelumnya militer Israel menyatakan mengincar anggota Hamas saat melancarkan serangan di al-Nuseirat

Serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas diklaim otoritas Israel menewaskan 1.200 orang. Sedangkan pengeboman oleh Israel ke Gaza sampai Sabtu, telah menewaskan setidaknya 36.801 orang.

Advertising
Advertising

Kelompok Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 menyandera sekitar 250 sandera. Militer Israel meyakini masih tersisa 116 sandera lagi, dimana dari jumlah itu sebanyak 40 orang diyakini Tel Aviv sudah tewas.

Pada pekan ini tim mediator dari Mesir dan Qatar yang didukung Amerika Serikat mencoba kembali untuk merekonsiliasi perdamaian. Selama delapan bukan perang Gaza berkecamuk, upaya gencatan senjata mengalami jalan buntu karena bentroknya kepentingan Hamas dan Israel.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Biden Desak Qatar Bujuk Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Terbaru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

1 jam lalu

Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Israel kembali terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, yang menyuarakan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

6 jam lalu

Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

Serangan Israel di Al-Nuseirat pada Sabtu, 6 Juli 2024, setidaknya 16 orang tewas. Jumlah ini kemungkinan bertambah.

Baca Selengkapnya

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

8 jam lalu

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

21 jam lalu

5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

Baca Selengkapnya

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

23 jam lalu

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

1 hari lalu

5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

1 hari lalu

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

1 hari lalu

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 5 Juli 2024 diawali oleh kabar kapal perusak Amerika Serikat mencegat kapal-kapal tak berawak Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya