Jens Stoltenberg Kirim Pesan ke Rusia soal Dukungan NATO terhadap Ukraina

Reporter

Antara

Sabtu, 8 Juni 2024 19:00 WIB

Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg. (AP Photo/Liu Jin, Pool)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengirimkan “pesan jelas” kepada Rusia dengan menyatakan dukungan NATO terhadap Ukraina akan bertahan selama diperlukan. Hal itu diharapkan bisa membuat Moskow menyadari Rusia tidak dapat melanjutkan perang Ukraina.

“Dukungan berkelanjutan terhadap Ukraina akan membuat Rusia menyadari bahwa mereka tidak bisa “menunggu” sebelum mengakhiri perang,” kata Stoltenberg saat konferensi pers bersama Menteri Kesehatan dan Keamanan Sosial Swedia Ulf Kristersson di sela kunjungannya ke Swedia, Jumat, 7 Juni 2024.

Kristersson mengumumkan Swedia akan menyumbangkan pesawat untuk memantau wilayah udara NATO yang juga dikenal sebagai "kebijakan udara".

“Ini adalah partisipasi permanen,” ucap Kristersson.

Kristersson menuturkan kebijakan tersebut mengharuskan pesawat tempur Swedia melaksanakan misi dalam kerangka “pengawasan udara NATO,” terutama di negara-negara yang disebut garis depan di Baltik. Stoltenberg pun menyambut baik keputusan pemerintah tersebut sekaligus memuji kompetensi pasukan khusus Swedia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Mei 2024, Stoltenberg mendesak Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO di Uni Eropa agar mengizinkan Ukraina menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk melakukan serangan di wilayah Rusia. Sedangkan, Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell menyarankan agar para pemimpin negara-negara Barat menghindari risiko eskalasi dengan mengizinkan pasukan Ukraina menggunakan senjata di wilayah Rusia.

Dalam pertemuan di Brussel bulan lalu, Borrell mengatakan serangan pertahanan diri terhadap sasaran militer di wilayah Rusia merupakan tindakan yang sah menurut hukum internasional jika dilakukan secara proporsional. Borrell menekankan setiap negara anggota UE harus memutuskan masalah tersebut secara individual.

Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara-negara Barat dengan “konsekuensi serius” jika Ukraina diizinkan menggunakan senjata jarak jauh Barat di wilayah Rusia. Putin memperingatkan serangan Kyiv di wilayah Rusia dapat memicu konflik global.

Menanggapi pengiriman senjata jarak jauh Barat ke Kyiv, Putin juga memperingatkan Barat bahwa Moskow dapat mempersenjatai negara-negara yang mempertimbangkan untuk menyerang sasaran-sasaran Barat. Sejauh ini, beberapa negara termasuk Amerika Serikat telah memberikan izin kepada Ukraina untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia.

Sumber : Anadolu

Pilihan editor: Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

18 menit lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

4 jam lalu

Serangan Israel Mengincar Hassan Nasrallah Komandan Hizbullah

Rangkaian serangan Israel ke Lebanon mengincar Hassan Nasrallah salah satu komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

22 jam lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina

Baca Selengkapnya

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

2 hari lalu

Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh wilayah Lebanon. Jumlah WNI di Lebanon saat ini 159 orang

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

3 hari lalu

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Tel Aviv menyerang Lebanon karena Israel telah lama menganggap Hizbullah sebagai ancaman utama di perbatasannya.

Baca Selengkapnya

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

4 hari lalu

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.

Baca Selengkapnya