Surat Kabar Haaretz dari Israel Diteror

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Juni 2024 21:30 WIB

Ilustrasi koran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki tak dikenal menghancurkan pintu masuk kantor Haaretz di Tel Aviv yang berupa pintu kaca pada Rabu pagi, 5 Juni 2024. Haaretz adalah surat kabar sayap kiri dari Israel.

Ini adalah serangan fisik pertama terhadap surat kabar itu dari serangkaian ancaman dan upaya intimidasi terhadap media tersebut. Haaretz dituduh oleh para pendukung Tel Aviv sebagai korannya Hamas. Media tersebut semakin sering menjadi sasaran karena mewartakan gangguan yang terjadi dalam perang Gaza.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasi Haaretz setelah teror pada 5 Juni tersebut, manajemen Haaretz mengatakan sudah membuat laporan ke polisi perihal tersebut. Kamera CCTV memperlihatkan ada seorang laki-laki mendekati pintu kaca, menghancurkannya dengan sebuah benda terbuat dari logam yang tajam lalu dia kabur.

Pada saat yang sama, koresponden Haaretz di Yerusalem bernama Nir Hasson, bersama wartawan freelance warga negara Palestina Saif Kwasmi dan 15 wartawan Palestina lainnya yang meliput aksi jalan ‘Flag Day’ di Yerusalem Timur, mengalamai serangan fisik oleh anak-anak muda yang ambil bagian dari aksi jalan tersebut, termasuk warga yang menduduki wilayah Palestina.

Wartawan investigasi Haaretz, Gur Megiddo mengatakan pada surat kabar The Guardian pada 30 Mei lalu kalau dia diancam oleh aparat keamanan senior Israel yang berupaya mencegahnya meliput mantan kepala intelijen Israel Yossi Cohen. Cohen sedang berusaha mengintimidasi mantan jaksa penuntut di Mahkamah Internasional bernama Fatou Bensouda hampir dua tahun lalu.

Dalam unggahan di media sosial X pada 23 November 2023, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengumumkan telah memasukkan proposal ke Tel Aviv agar mengakhiri pendanaan ke surat kabar Haaretz yang dianggap sebagai propaganda anti-Israel. Sejumlah tokoh di Israel menyindir editor di Haaretz, Gideon Levy, dengan menyebutnya seorang pengkhianat karena menjalankan media yang lebih buruk dari Al Jazeera yakni media asal Qatar, yang operasionalnya di Israel sudah ditutup oleh Tel Aviv pada Mei 2024 karena dianggap sebagai corong Hamas.

Advertising
Advertising

Sumber: rsf.org

Pilihan editor: Al Jazeera: Amunisi AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

46 menit lalu

Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Israel kembali terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, yang menyuarakan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

7 jam lalu

Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Kargo Inggris Dihajar Rudal Balistik Houthi, Hamas Revisi Usulan Gencatan Senjata

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Kargo Inggris Dihajar Rudal Balistik Houthi, Hamas Revisi Usulan Gencatan Senjata

Kabar tentang tenggelamnya kapal kargo Inggris dihajar rudal balistik Houthi membuka Top 3 Dunia.

Baca Selengkapnya

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

22 jam lalu

Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

1 hari lalu

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

1 hari lalu

Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

1 hari lalu

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya