Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat Akan Sambut Sepasang Panda Raksasa dari Cina

Reporter

Antara

Jumat, 31 Mei 2024 07:00 WIB

Seekor panda memakan bambu anak yang digantung di pohon Natal sebagai hadiah Natal untuk para hewan di Kebun Binatang di Berlin, Jerman, 18 Desember 2020. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun binatang nasional Amerika Serikat akan menerima sepasang panda raksasa baru dari Cina, enam bulan setelah warga Amerika mengucapkan selamat tinggal kepada tiga spesies beruang hitam-putih yang langka itu. Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian pada Rabu, 29 Mei 2024, mengumumkan Cina akan mengirim dua panda raksasa berusia 2 tahun, Bao Li dan Qing Bao, ke Washington pada akhir tahun ini.

Pengiriman itu dilakukan pada saat hubungan kedua negara masih penuh ketegangan. Sebuah video yang mengungkap rencana kedatangan pasangan panda baru tersebut menampilkan Ibu Negara Jill Biden, yang mengatakan dia tidak sabar untuk merayakan momen bersejarah itu di Ibu Kota Washington DC.

Kembalinya spesies hewan pemakan bambu itu ke kebun binatang Washington yang lebih cepat dari perkiraan di saat Amerika Serikat bersiap menghadapi pemilu pada 5 November mendatang, di tengah kebijakan keras terhadap Cina yang sering kali dilakukan Presiden Joe Biden dan pendahulunya, Donald Trump.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis Amerika Serikat pada November 2023 selama perjalanan ke wilayah San Francisco, yang mencakup pembicaraan tatap muka dengan Biden, Presiden Cina Xi Jinping mengisyaratkan panda tersebut baru dapat dikirim sebagai “utusan persahabatan.”

Bao Li, yang namanya berarti "harta karun" dan "energik" dalam bahasa Cina, memiliki hubungan dengan Washington karena ibunya, Bao Bao, lahir di kebun binatang nasional Amerika Serikat pada 2013. Sementara Qing Bao adalah panda perempuan yang namanya berarti "hijau" dan "harta karun".

Advertising
Advertising

Keberangkatan dua ekor panda raksasa dan anaknya dari kebun binatang tersebut ke Cina setelah berakhirnya perjanjian pinjaman pada November tahun lalu menjadikan Kebun Binatang Atlanta sebagai satu-satunya fasilitas yang tersisa di Amerika Serikat yang memiliki panda. Namun, keempat panda raksasa di Atlanta itu akan kembali ke Cina akhir tahun ini, sementara kebun binatang San Diego akan menerima dua panda baru.

Diplomasi panda yang dilakukan Cina dengan Amerika Serikat dimulai pada 1972 ketika Cina pertama kali menghadiahkan sepasang panda ke kebun binatang nasional setelah Presiden Richard Nixon melakukan perjalanan bersejarahnya ke Beijing, yang membuka jalan bagi pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.

"Momentum bersejarah ini adalah bukti positif kolaborasi kami dengan rekan-rekan Cina telah memberikan dampak yang tak terbantahkan," kata Brandie Smith, direktur kebun binatang dan institut biologi.

Perjanjian baru kerja sama penelitian dan pembiakan antara kebun binatang dan Asosiasi Konservasi Margasatwa Cina kini berlaku hingga April 2034. Menurut kebun binatang Washington, persyaratan pinjaman itu serupa dengan perjanjian sebelumnya, di mana semua anak yang lahir di kebun binatang akan tetap menjadi milik Cina dan dipindahkan ke Cina pada usia 4 tahun. Pihak kebun binatang mengatakan akan membayar USD1 juta setiap tahunnya kepada asosiasi Cina untuk membantu penelitian dan upaya konservasi panda.

Sumber: Kyodo-OANA | antara

Pilihan editor: Dukungan Negara Palestina Terus Mengalir: Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Menjadi Pelopor

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

4 menit lalu

Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Samudera Pasifik bagian selatan, 91 kilometer tenggara Kota San Juan de Marcona di Peru

Baca Selengkapnya

Performa Biden saat Debat Sangat Buruk, Demokrat Panik Lawan Trump

2 jam lalu

Performa Biden saat Debat Sangat Buruk, Demokrat Panik Lawan Trump

Saat debat calon presiden pertama AS 2024, Joe Biden tergagap. Ketika dia tidak berbicara, dia berdiri membeku di belakang podium, mulut ternganga

Baca Selengkapnya

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

6 jam lalu

Ditinggal saat Diving Tengah Laut, Wisatawan Harus Berenang Dua Jam ke Pantai

Setelah kejadian tersebut viral, perusahaan kapal yang membawa ke lokasi diving menawarkan kompensasi 10 kali lipat tetapi ditolak.

Baca Selengkapnya

Ditolak Kanada, Iran Dirikan TPS di Perbatasan Amerika Serikat

7 jam lalu

Ditolak Kanada, Iran Dirikan TPS di Perbatasan Amerika Serikat

Pejabat pemilu Iran mengatakan pihaknya akan mendirikan TPS luar negeri di perbatasan AS setelah Kanada menolak memberi izin pemilu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

8 jam lalu

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan tidak dapat menemukan senjata-senjata yang pernah diberikan pada Ukraina

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

14 jam lalu

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).

Baca Selengkapnya

Joe Biden Persiapan Menjelang Debat Calon Presiden, Umur dan Stamina Bakal Jadi Sasaran

1 hari lalu

Joe Biden Persiapan Menjelang Debat Calon Presiden, Umur dan Stamina Bakal Jadi Sasaran

Joe Biden sudah masuk usia senja jika dia kembali terpilih menjadi presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

1 hari lalu

Cina Minta Korea Selatan Temukan Penyebab Kebakaran Pabrik Baterai Hwaseong

Cina meminta agar otoritas di Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

Sebanyak enam BUMN kemungkinan akan dihentikan operasinya.

Baca Selengkapnya

127 WNI Menerima Beasiswa Fulbright 2024

1 hari lalu

127 WNI Menerima Beasiswa Fulbright 2024

Fulbright adalah beasiswa bergengsi untuk melanjutkan pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya