Gaza Terus Digempur Israel, RI Siapkan Rencana Evakuasi WNI di Timur Tengah

Kamis, 30 Mei 2024 10:16 WIB

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Semua perwakilan pemerintah Indonesia di kawasan Timur Tengah telah menyiapkan rencana kontingensi untuk keselamatan warga negara Indonesia di tengah potensi perluasan konflik dari Jalur Gaza, kata Kementerian Luar Negeri.

Serangan Israel melawan kelompok Palestina Hamas di Gaza telah memicu kelompok-kelompok dari negara Timur Tengah lain untuk ikut bertempur sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina. Negara-negara yang berbatasan dengan Israel dan Palestina juga terseret dalam konflik.

Sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), Kemlu berkata pihaknya telah menyusun rencana kontingensi untuk menghadapi hal itu.

“Rencana ini sudah dibangun oleh masing-masing perwakilan yang ada di Timur Tengah untuk mengantisipasi jika ada eskalasi lebih lanjut yang membahayakan WNI yang ada di sana,” kata Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024.

Insiden terbaru di kawasan tersebut adalah seorang personel militer Mesir terbunuh dalam baku tembak dengan personel Israel di dekat persimpangan antara Mesir dan Gaza awal pekan ini. Kedua pihak sedang menyelidiki insiden itu, yang terjadi ketika ketegangan antara Kairo dan Tel Aviv meningkat sejak pasukan Israel mengambil alih titik penyeberangan Rafah di sisi Gaza.

Di Lebanon, kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran telah saling tembak dengan militer Israel di perbatasan kedua negara sejak dimulainya serangan Israel di Gaza. Penembakan Israel telah menewaskan sekitar 80 warga sipil di Lebanon, termasuk anak-anak, petugas medis dan wartawan.

Sementara di laut, kelompok Houthi dari Yaman telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal yang melewati wilayah Laut Merah dan perairan lainnya, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang sedang menghadapi serangan Israel.

Iran, yang memimpin koalisi Poros Perlawanan yang menentang Israel dan Amerika Serikat, berbalas serangan dengan Israel pada April lalu setelah Israel diduga mengebom kompleks kedutaannya di Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer.

Sesuai rencana kontingensi pemerintah, saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman di Yordania sudah menetapkan wilayah Israel dan Palestina siaga 1. KBRI Teheran menaruh Iran dalam tingkat siaga 2, sementara KBRI Beirut menetapkan siaga 1 untuk Lebanon selatan dan siaga 2 untuk wilayah Lebanon lainnya termasuk Beirut.

Judha mengatakan, “Kita tidak mengharapkan rencana kontingensi tersebut digunakan, tapi sesuai SOP sudah dilaksanakan. Bahkan Ibu Menlu (Retno Marsudi) sudah mengadakan pertemuan dengan kepala-kepala perwakilan untuk mengantisipasi jika ada eskalasi sitausi lebih lanjut yang mengancam WNI.”

Saat ini terdapat 130 orang WNI yang menetap di Israel, delapan orang di Gaza, 2.361 orang di Suriah, 217 orang di Lebanon, 387 orang di Iran dan 553 orang di Irak. Jumlah tersebut merupakan angka yang tercatat oleh masing-masing perwakilan RI dari WNI yang aktif melakukan lapor diri. “Ada kemungkinan WNI yang tidak aktif lapor diri dan tidak tercatat,” kata Judha.

NABIILA AZZAHRA

Pilihan editor: Indonesia Siapkan Bantuan untuk Papua Nugini setelah Tanah Longsor Tewaskan Ribuan Warga

Berita terkait

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

26 menit lalu

Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 5 Juli 2024 diawali oleh kabar kapal perusak Amerika Serikat mencegat kapal-kapal tak berawak Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

11 jam lalu

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

13 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya

Baca Selengkapnya

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

14 jam lalu

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan

Baca Selengkapnya

Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

17 jam lalu

Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

Kepala Urusan Luar Negeri UE yang sebentar lagi lengser, Josep Borrell menyatakan penyesalannya tak bisa mencegah kehancuran di Gaza.

Baca Selengkapnya

Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

21 jam lalu

Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

Gereja St. Philip pernah menjadi tempat beribadah bagi komunitas kecil Kristen di Gaza kini berubah menjadi rumah sakit.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

1 hari lalu

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

1 hari lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya