Israel Bantah telah Membakar Perkemahan Rafah, Ini Faktanya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 29 Mei 2024 17:54 WIB

Anak-anak Palestina melihat puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024 REUTERS/Mohammed Salem

Siapa saja yang terbunuh?

Ribuan warga sipil berlindung di daerah Tal as-Sultan, mencari perlindungan minimal dari serangan Israel yang terus menerus terjadi di Gaza.

Pemerintah Israel belum mengeluarkan perintah untuk mengevakuasi daerah tersebut sebelum menyerang.

Berapa banyak orang yang tewas?

Israel menewaskan sedikitnya 45 orang dalam serangan tersebut.

Jumlah total orang yang terluka sulit untuk ditentukan, karena rumah sakit tempat para korban dibawa telah ditutup setelah serangan pesawat tak berawak Israel di pintu masuk yang menewaskan dua anggota staf.

Bagaimana mereka meninggal?

Beberapa orang meninggal akibat dampak dari bom tersebut.

Beberapa orang "dilaporkan terbakar sampai mati", menurut Philippe Lazzarini, komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Apa yang mereka lakukan ketika mereka meninggal?

Laporan dari Rafah mengatakan bahwa banyak dari mereka yang tewas sedang bersiap-siap untuk tidur ketika serangan terjadi.

Mengapa Israel melakukan ini?

Awalnya, tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah menyerang "sebuah kompleks Hamas di Rafah yang menjadi tempat para teroris Hamas beroperasi".

Mereka menambahkan bahwa mereka "menyadari adanya laporan yang mengindikasikan bahwa akibat serangan dan kebakaran yang terjadi, beberapa warga sipil di daerah tersebut terluka".

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan "kesalahan yang tragis."

"Terlepas dari upaya terbaik kami untuk tidak melukai mereka yang tidak terlibat, sayangnya sebuah kesalahan tragis terjadi tadi malam. Kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Netanyahu.

Serangan tersebut terjadi dua hari setelah ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah.

Apakah komunitas internasional akan melakukan sesuatu?

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan pertemuan darurat terkait serangan terhadap Rafah.

Hingga saat ini, Amerika Serikat telah memveto setiap proposal DK PBB yang bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Ramai Tagar 'All Eyes on Rafah' di Media Sosial, Ini Awal Mula hingga Artinya

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

7 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

9 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

11 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

14 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

18 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

20 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

23 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

1 hari lalu

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya