Israel Bantai Warga Rafah, Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Mei 2024 13:00 WIB

Warga Palestina melihat kerusakan saat mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar di lokasi serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin, 27 Mei 2024, mengecam serangan Israel terhadap Rafah, yang sebelumnya ditetapkan sebagai daerah aman. “Serangan hari Minggu di Rafah, yang terjadi setelah adanya perintah Mahkamah Internasional, telah mengungkap sifat berbahaya dan penuh darah dari negara teror tersebut,” kata Erdogan kepada pengacaranya di Istanbul, dalam pidato yang disiarkan televisi.

Erdogan mengacu pada perintah ICJ agar Israel menghentikan pertumpahan darah. Ia juga mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas Israel bantai warga Rafah. "Netanyahu dan jaringan pembunuhnya mencoba memperluas kekuasaan dengan membantai orang-orang karena mereka gagal mengalahkan perlawanan Palestina."

“Netanyahu tidak akan bisa menyelamatkan dirinya. Ia seperti (mantan orang kuat Yugoslavia Slobodan) Milosevic, (napi genosida politisi Serbia Bosnia Radovan) Karadzic, dan (mendiang diktator Jerman Adolf) Hitler,” katanya.

Erdogan juga menekankan bahwa Turki akan melakukan segala daya untuk memastikan Israel diadili atas kejahatan yang dilakukan.

Setidaknya 35 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika Israel menargetkan sebuah kamp pengungsi di Rafah pada hari Minggu. Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, menurut Kantor Media Gaza.

Advertising
Advertising

Pesawat Israel menargetkan beberapa tenda di daerah tersebut. Israel menambahkan bahwa rudal dan bom seberat 2.000 pon digunakan dalam serangan di Rafah.

Sebelumnya, pasukan pertahanan sipil Gaza mengatakan daerah yang ditargetkan itu menampung sedikitnya 100.000 pengungsi.

ANADOLU

Pilihan editor: Profil Papua Nugini yang Ditimpa Bencana Tanah Longsor Dahsyat

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

8 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

10 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

11 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

14 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

19 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

20 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

23 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

1 hari lalu

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, mengklaim menemukan alat sadap di kamar mandi pribadinya setelah kunjungan Netanyahu pada 2017.

Baca Selengkapnya