Bernie Sanders Dukung ICC Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Pemimpin Israel

Reporter

Antara

Jumat, 24 Mei 2024 07:00 WIB

Bernie Sanders, senator A.S dan kandidat presiden dari partai Demokrat. REUTERS/Mike Stone

TEMPO.CO, Jakarta - Senator independen Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders mendukung permintaan kepala jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi para pemimpin Israel. Sanders pun mendesak AS untuk menghormati hukum internasional.

"Menurut saya, ICC berusaha menegakkan hukum internasional dan standar minimum kelakuan baik. Pemerintah kita juga harus melakukan hal yang sama," kata Sanders di hadapan Senat AS pada Selasa malam, 21 Mei 2024.

Pernyataan itu muncul setelah pada Senin, 20 Mei 2024, Khan mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant serta tiga pemimpin kelompok Hamas Palestina atas “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan” yang dilakukan di Jalur Gaza. Sanders mengatakan ketika ICC menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang tahun lalu, pemerintah AS menyambut baik keputusan tersebut.

“Beberapa orang berpendapat tidak adil membandingkan kepala pemerintahan Israel yang terpilih secara demokratis dengan Putin, yang menjalankan sistem otoriter. Ya, pejabat yang dipilih secara demokratis (tetap) dapat melakukan kejahatan perang,” kata dia.

"ICC sedang melakukan tugasnya. Mereka melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Kita tidak bisa hanya menerapkan hukum internasional jika hal tersebut menguntungkan (bagi kita)," ujar Sanders, menambahkan.

Advertising
Advertising

Dia mengingatkan para senator lainnya sudah lebih dari 35 ribu warga Palestina terbunuh dan hampir 80 ribu orang lainnya luka-luka sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Meskipun menganggap Israel berhak menyerang Hamas, Sanders menekankan bahwa Netanyahu dan pemerintahannya tidak mempunyai hak untuk melancarkan perang brutal terhadap perempuan dan anak-anak, atau pun warga Gaza yang tidak bersalah.

"Dan untuk itu, pasti ada konsekuensinya. Apa yang dilakukan ICC penting bagi komunitas global, artinya kita tidak bisa membiarkan umat manusia terjerumus ke dalam kebiadaban," tutur Sanders.

Sanders pada 2020 pernah menjadi kandidat kuat Capres Amerika Serikat dari Partai Demokrat mendampingi Biden melawan Donald Trump dari Partai Republik. Namun pemilu pada 2020 itu dimenangkan oleh Trump dan pasangannya Mike Pence.

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Senat AS Tolak Tambahan Bantuan untuk Israel dan Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

8 jam lalu

Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

Serangan udara oleh pasukan Israel menewaskan 24 orang di Kota Gaza, termasuk saudara perempuan Ismail Haniyeh Ketua Hamas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Quad Tawarkan Beasiswa bagi Mahasiswa dari ASEAN

9 jam lalu

Pemerintah Quad Tawarkan Beasiswa bagi Mahasiswa dari ASEAN

Quad menawarkan beasiswa bagi mahasiswa dari negara-negara Quad dan ASEAN untuk menempuh gelar magister dan doktor di bidang sains di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

18 jam lalu

Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mendarat di Korea Selatan sebelum ke Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

21 jam lalu

Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

Kelangsungan hidup koalisi partai Benjamin Netanyahu bergantung pada dua partai Yahudi ultra-ortodoks.

Baca Selengkapnya

Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

1 hari lalu

Israel Ingin Cari Solusi Diplomatik dengan Hizbullah di Lebanon

Penasehat keamanan nasional Israel mengungkap Tel Aviv ingin mencoba menyelesaikan konflik dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Hizbullah dan Israel Berada di Ambang Perang

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Hizbullah dan Israel Berada di Ambang Perang

Top 3 dunia pada 24 Juni 2024 didominasi berita Hizbullah dan Israel yang sekarang berada di ambang perang setelah saling ancam.

Baca Selengkapnya

Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

1 hari lalu

Suplai Senjata ke Taiwan, Cina Jatuhkan Sanksi ke Lockheed Martin

Beijing menjatuhkan sanksi kepada perusahaan keamanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin karena suplai senjata ke Taiwan

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Besar-besaran Anti-Netanyahu Terjadi di Tel Aviv, Apa Tuntutan Mereka?

1 hari lalu

Unjuk Rasa Besar-besaran Anti-Netanyahu Terjadi di Tel Aviv, Apa Tuntutan Mereka?

Unjuk rasa besar-besaraan anti-Netanyahu terjadi di ibu kota Israel. Tel Aviv. Sa;ah satu tuntutannya PM israel itu lengser.

Baca Selengkapnya

Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

1 hari lalu

Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

2 hari lalu

Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

Kaspersky menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya