Pengadilan Militer Rusia Menahan Jenderal karena Penipuan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Mei 2024 16:00 WIB

Mayor Jenderal Ivan Popov, mantan komandan Angkatan Darat ke-58 Rusia, terlihat dalam gambar yang dirilis pada 9 Juni 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan militer Rusia memerintahkan penahanan pada Mayor Jenderal Ivan Popov mantan komandan Pasukan Pengawalan ke-58 atas dugaan penipuan skala besar. Kantor berita TASS mewartakan surat penahanan diterbitkan pada Selasa, 21 Mei 2024, yang dibocorkan sumber di penegakan hukum Rusia.

Sang Jenderal mengajukan banding terhadapnya. Dia juga mengklaim tidak bersalah karena tidak melakukan kesalahan apapun.

Sedangkan surat kabar Vedomosti mewartakan Popov sudah ditahan pada Jumat, 17 Mei 2024, atas perintah pengadilan militer Garrison. Jaksa penuntut menuduh Popov terlibat dalam sebuah konspirasi untuk melakukan penipuan skala besar, yakni menipu bahan bangunan yang digunakan untuk membangun benteng militer di wilayah Zaporozhye.

Telegram melaporkan dugaan penipuan ini melibatkan 2 ribu ton baja yang dibeli oleh militer Zaporozhye untuk membangun struktur pertahanan sepanjang garis depan sebagai persiapan menghadapi serangan Ukraina pada 2023 lalu. Seorang pengusaha yang tidak dipublikasi identitasnya dari wilayah Krasnodar diduga menjual ke sejumlah tempat baja yang ditilep itu. Penipuan ini merugkan negara lebih dari 100 juta rubel (Rp17 miliar).

Pasukan pimpinan Popov berada di garda depan perang Ukraina. Pasukan ini yang mendorong dilakukannya serangan. Popov sudah dibebas tugaskan pada Juli 2023 menyusul kegagalan mengatasi Pasukan Wagner. Popov beralasan, kegagalan itu karena dukungan tidak memadai.

Advertising
Advertising

Popov adalah pejabat militer ketiga yang ditahan dalam tempo sebulan atas tuduhan pelanggaran. Pada 23 April 2024, Timur Ivanov Wakil Menteri Pertahanan Rusia ditahan atas tuduhan menerima suap sebesar 1 miliar rubel (Rp176 miliar) untuk sejumlah proyek pembangunan. Dia berkeras menyatakan diri tak bersalah. Sedangkan Letnan Jenderal Yury Kuznetsov Kepala Personalia pada pekan lalu ditahan atas tuduhan menerima uang suap.

Sumber : RT.com

Pilihan editor: Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

1 jam lalu

Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

Jerman menangkap tiga pria - seorang Rusia, seorang Ukraina dan seorang Armenia - karena dicurigai menjadi mata-mata untuk badan intelijen asing.

Baca Selengkapnya

Cerita Hanaa Kena Tipu Rp 60 Juta Berkedok Investasi Skincare

21 jam lalu

Cerita Hanaa Kena Tipu Rp 60 Juta Berkedok Investasi Skincare

Penipuan dengan modus investasi skincare seperti yang dialami Hanaa ini ternyata acap terjadi.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

1 hari lalu

Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

Amerika Serikat dan Cina melanjutkan perundingan senjata nuklir semi-resmi pada Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya

Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

1 hari lalu

Cina Protes Penjualan Drone Militer AS ke Taiwan

Pemerintah Cina memprotes penjualan drone militer dari Amerika Serikat ke Taiwan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

2 hari lalu

Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

Vladimir Putin memuji Vietnam atas sikapnya terhadap perang Ukraina karena menerapkan kebijakan luar negeri netral

Baca Selengkapnya

Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

2 hari lalu

Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

Mulanya, Mukmin dan belasan calon jamaah haji asal Bogor lainnya disuruh menunggu jadwal keberangkatan dan menanti visa keluar.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Hizbullah di Lebanon

3 hari lalu

Israel Serang Hizbullah di Lebanon

Jet tempur Israel menyerang sejumlah target milik Hizbullah di selatan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Hasil Akhir KTT Perdamaian Desak Ukraina Mau Buka Pintu Dialog

4 hari lalu

Hasil Akhir KTT Perdamaian Desak Ukraina Mau Buka Pintu Dialog

Puluhan negara yang hadir di KTT perdamaian kompak mendesak agar dilakukan dialog antara seluruh pihak yang tersangkut dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Taiwan Pastikan Taipe Tak Mau Berperang dengan Cina

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Taiwan Pastikan Taipe Tak Mau Berperang dengan Cina

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo pada Senin, 17 Juni 2024, memastikan Taipe tidak mau berperang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

73 Tahun Komando Operasi TNI AU, Ini Asal Mulanya Berdiri

5 hari lalu

73 Tahun Komando Operasi TNI AU, Ini Asal Mulanya Berdiri

Kilas balik pendirian Komando Operasi TNI AU, 73 tahun lalu.

Baca Selengkapnya