Iran Undang Pemerintah RI Hadiri Pemakaman Presiden Ebrahim Raisi

Rabu, 22 Mei 2024 14:00 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengunjungi bendungan Qiz-Qalasi di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Raisi tewas dalam penerbangan helikopter seusai meresmikan bendungan ini. Kepresidenan Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengundang pemerintah Indonesia untuk hadir di upacara pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan anggota rombongan lainnya di kota ibu kota Teheran pada Rabu, 22 Mei 2024 pukul 14.00 waktu setempat. Undangan tersebut dikirimkan kepada Kementerian Luar Negeri RI sehari sebelumnya pada Selasa.

“Kedutaan mendapat kehormatan untuk meminta kepada pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri yang terhormat untuk mempertimbangkan pengiriman pejabat tinggi sebagai wakil Pemerintah RI untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman tersebut dan memberitahukan kepada Kedutaan sedini mungkin,” demikian bunyi undangan tertanggal 21 Mei 2024 itu.

Beberapa kepala negara dan pejabat tinggi dari negara-negara sahabat akan hadir untuk memberikan penghormatan kepada Raisi dan rombongannya, kata kedubes dalam undangan tersebut.

Prosesi pemakaman Raisi dan anggota rombongan telah digelar mulai Selasa pagi di kota Tabriz, Iran, tempat yang dituju oleh mereka ketika helikopternya jatuh. Keseluruhan prosesi akan memakan waktu sekitar empat hari dan dibagi menjadi beberapa tahap, menurut pejabat pemerintah Iran.

Upacara pemakaman selanjutnya diadakan di kota suci Qom pada Selasa malam, menurut kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Dari sana, para jenazah dipindahkan ke aula salat Teheran agar orang-orang dapat mengucapkan selamat tinggal.

Pada Rabu pagi, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah, kemudian prosesi pemakaman selanjutnya akan diadakan dari Universitas Teheran hingga Alun-Alun Azadi.

<!--more-->

Pejabat asing dan delegasi tingkat tinggi akan menghadiri upacara peringatan para almarhum di Teheran pada Rabu malam, menurut Tasnim. Jenazah Raisi selanjutnya akan dipindahkan ke Birjand, ibu kota provinsi Khorasan Selatan, kemudian akan dimakamkan pada Kamis siang di kota suci Mashhad di timur laut Iran.

Pemerintah Iran sebelumnya mengumumkan pada Ahad sore bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur. Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi presiden yang terdiri dari tiga helikopter, dan dua lainnya berhasil mendarat dengan aman.

Menlu Amir-Abdollahian berada di dalam helikopter yang jatuh bersama Raisi, juga enam orang lainnya termasuk pemimpin salat Jumat di Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem.

Media pemerintah Iran mengonfirmasi kematian semua penumpang pada Senin, 20 Mei 2024 setelah tim pencarian dan penyelamatan (SAR) menyatakan “tidak ada tanda-tanda kehidupan” dalam puing-puing helikopter yang ditemukan.

Kematian Raisi bersama rombongannya terjadi beberapa hari menjelang peringatan kunjungannya ke Indonesia pada 23 – 24 Mei 2023. Saat itu, Raisi berkunjung atas undangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan keduanya menandatangani sepuluh dokumen kerja sama, mulai dari perluasan akses perdagangan hingga komitmen pemberantasan narkoba.

NABIILA AZZAHRA A. | TASNIM

PIlihan editor: Singapore Airlines Diduga Mengalami Clear Air Turbulence, Apa Itu?

Berita terkait

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca Selengkapnya

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

2 hari lalu

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

2 hari lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

4 hari lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

4 hari lalu

Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

4 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

4 hari lalu

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

4 hari lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

5 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.

Baca Selengkapnya