Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Selasa, 21 Mei 2024 09:45 WIB

Pemandangan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di sebuah gunung di daerah Varzaghan, barat laut Iran, 20 Mei 2024. Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mengungkap Iran meminta bantuan mereka setelah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Azerbaijan Timur pada Minggu, 19 Mei 2024, hingga menewaskan kepala negara itu beserta delegasinya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Senin, 20 Mei 2024.

Permintaan tersebut merupakan hal yang jarang terjadi, sebab datang dari pemerintah Iran yang memandang AS dan Israel sebagai musuh utamanya. Ketegangan antara Republik Islam dengan dua negara itu kian meningkat di tengah serangan militer besar-besaran Israel yang masih berlanjut di Gaza.

“Kami dimintai bantuan oleh Pemerintah Iran. Kami telah menjelaskan kepada mereka bahwa kami akan menawarkan bantuan, seperti yang biasa kami lakukan sebagai tanggapan atas permintaan pemerintah asing dalam situasi seperti ini,” kata Miller, menjawab pertanyaan wartawan.

“Dan pada akhirnya, kami tidak dapat memberikan bantuan tersebut karena alasan logistik,” ia menambahkan ketika ditanya lebih lanjut wartawan.

Sebuah helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur, seperti diumumkan oleh pemerintah Iran pada Minggu, sore, 19 Mei 2024. Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi pemerintah yang terdiri dari tiga helikopter, dan dua lainnya berhasil mendarat dengan aman.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan enam orang penumpang serta awak pesawat berada di dalam helikopter yang jatuh bersama Raisi. Media pemerintah Iran mengonfirmasi kematian semua penumpang pada Senin, 20 Mei 2024 setelah tim pencarian dan penyelamatan (SAR) menyatakan “tidak ada tanda-tanda kehidupan” dalam puing-puing helikopter yang ditemukan.

Miller menyampaikan belasungkawa atas kematian Raisi dan delegasinya dalam sebuah pernyataan resmi pada Senin.

“Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa resminya atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Amirabdollahian, dan anggota delegasi mereka lainnya dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran,” katanya, seperti dikutip oleh kantor berita pemerintah Iran, Press TV.

Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin mengatakan pihaknya tidak memiliki informasi tentang penyebab kecelakaan tersebut, dan saat ini hanya menunggu hasil investigasi pemerintah Iran. “Dan saya belum melihat adanya dampak keamanan regional yang lebih luas pada saat ini,” ujarnya saat konferensi pers, Senin.

“Amerika Serikat tidak memainkan peran dalam kecelakaan itu. Dan itu faktanya, jelas dan sederhana,” katanya, menjawab wartawan yang bertanya tentang kekhawatiran bahwa Iran akan menyalahkan AS.

Austin juga ditanya apakah ia takut Iran akan menyalahkan Israel atas hal kecelakaan tersebut. “Saya tidak akan berspekulasi mengenai apa yang akan mereka salahkan. Sekali lagi, mereka harus melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa penyebab kecelakaan itu. Penyebabnya bisa bermacam-macam – kegagalan mekanis, kesalahan pilot, apa saja,” tuturnya.


PRESS TV | REUTERS

Pilihan editor: Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

1 jam lalu

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

Tentara Israel menyusup ke menara kendali bandara Lebanon, mengancam akan menargetkan pesawat sipil Iran yang mencoba mendarat

Baca Selengkapnya

Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

1 jam lalu

Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengadakan sidang darurat untuk membahas serangan terbaru Israel di kawasan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas Dibunuh Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas Dibunuh Israel

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 28 September 2024 diawali oleh kabar kematian Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah selama tiga dekade terakhir

Baca Selengkapnya

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

9 jam lalu

Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

11 jam lalu

Siapakah Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah?

Hashem Safieddine adalah sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh Israel

Baca Selengkapnya

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

12 jam lalu

Lil Wayne dan Prestasinya di Dunia Musik Hip Hop

Nama penyanyi Lil Wayne di dunia musik Hip Hop tidak diragukan lagi. Ia banyak mendapatkan prestasi dan menginspirasi generasi penyanyi baru.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

12 jam lalu

Pimpinan Hizbullah Dilaporkan Tewas, Iran Amankan Pemimpin Tertinggi

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul klaim kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Lebanon

Baca Selengkapnya

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

15 jam lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

21 jam lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya