Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 18 Mei 2024 18:05 WIB
Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024. Ini adalah salah satu pertempuran sengit yang terjadi sejak tentara Israel kembali ke daerah itu seminggu lalu.
Warga Jabalia menceritakan kendaraan lapis baja Israel telah menembus pasar Jabalia, sampai ke kamp-kamp pengungsian dan menghancurkan sejumlah rumah serta toko-toko di jalur serangan tersebut.
“Tank-tank dan jet tempur memusnahkan sejumlah area perumahan, pasar, toko-toko, restoran, semuanya. Ini terjadi sebelum dunia tutup mata,” kata Ayman Rajab, warga di barat Jabalia.
Tel Aviv mengatakan tentara Israel sudah membersihkan area Jabalia selama berbulan-bulan sebelum perang Gaza pecah. Namun pada akhir pekan lalu, tentara Israel masuk lagi untuk mencegah Hamas bersembunyi di sana.
Sedangkan di selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir, asap tebal membumbung tinggi di langit Kota Rafah. Serangan di sana telah mendesak ratusan ribu orang melarikan diri, padahal Rafah disebut sebagai segelintir tempat berlindungnya para pengungsi Palestina.
“Orang-orang ketakutan dan mereka mencoba melarikan diri,” kata Jens Laerke, Juru bicara Badan Kemanusiaan PBP di Jenewa. Sebagian besar pengungsi di Rafah bergerak ke sesuai perintah Israel ke arah utara menuju pantai, meski sebenarnya tak ada rute atau tempat yang aman di Gaza.
Ketika pertempuran berkecamuk, militer Amerika Serikat mengatakan truk-truk mulai membagikan bantuan kemanusiaan yang masuk lewat pantai dari dermaga terapung yang dibuat Negeri Abang Sam. Itu adalah bantuan kemanusiaan pertama yang dikirim lewat laut dan tiba di Gaza dalam beberapa pekan.
Sedangkan World Food Programe (WFP) mengatakan bantuan yang dikirimkan lewat dermaga terapung Amerika Serikat sudah dibawa ke gudang mereka di Deir al Balah di Gaza tengah. WFP juga sudah meminta mitra-mitra mereka agar bersiap mendistribusikan bantuan yang dikirimkan seperti makanan, air bersih, tenda dan obat-obatan.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini